Baca Juga: Warga Ngeri Melihatnya, Ratusan Peti Mati ke Luar dari Kuburan dan Bergerak ke Laut
“Rumah-rumah yang terendam itu yang biasa setiap tahun terjadi kala hujan deras, sementara rumah lainnya selamat,” ungkap Eman.
Warga lainnya mengungkapkan, banjir yang terus melanda Blok Anjun diduga akibat saluran sungai mulai dangkal.
Selain itu aliran sungai menyempit akibat pohon bambu di sejumlah titik, daun serta akarnya menghambat lajunya air sungai.
Baca Juga: Dua Desa di Kaki Gunung Ciremai Sempat Mencekam, Tiap Pagi Warga Temukan Ceceran Darah
Kondisi ini diperparah banyaknya sampah yang dibuang sembarangan oleh warga hingga membanjiri sungai.
“Agar air tidak terhambat, rumpun bambu sepanjang aliran sungai sebagian dipangkas, karena mempersempit lebar sungai," kata Didi.
Apalagi yang pohon dan bambunya roboh ke sungai kemudian sampah tersangkut ke pohon bambu,” kata Didi.
Baca Juga: Saat Telanjang, Cewek Ini Tidak Membutuhkan Baju, Cukup Menutup Tubuh dengan Rambut Panjangnya