158 Titik Penyekatan Mudik Lebaran di Jabar Beroperasi 6 - 17 Mei 2021, Ridwan Kamil: Termasuk Jalan Tikus

- 5 Mei 2021, 19:07 WIB
158 Titik Penyekatan di Jabar Beroperasi Mulai 6 - 17 Mei 2021, Antisipasi Mudik Lebaran, Ridwan Kamil: Termasuk Jalan Tikus.
158 Titik Penyekatan di Jabar Beroperasi Mulai 6 - 17 Mei 2021, Antisipasi Mudik Lebaran, Ridwan Kamil: Termasuk Jalan Tikus. /Biro Adpim Jabar/Yogi P/

Baca Juga: 11 Pos Penyekatan di Kabupaten Majalengka Sudah Siap Beroperasi Selama 12 hari kedepan

Berdasarkan amanat Kapolri dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2021, petugas yang diturunkan sebanyak 155.005 personel gabungan. Rinciannya, 90.592 personel Polri, 11.533 personel TNI, serta 52.880 personel instansi terkait lainnya.

Personel tersebut akan ditempatkan di 381 pos penyekatan untuk mengantisipasi masyarakat yang masih berniat dan akan melaksanakan mudik, 1.536 pos pengamanan untuk melaksanakan pengamanan terkait gangguan kamtibmas dan kamseltibcar lantas.

Tersedia juga 596 pos pelayanan dan 180 pos terpadu untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, tempat wisata, dan lain-lain.

Baca Juga: Para Ahli Ruang Angkasa: Teknologi yang Ada Tidak Akan Berdaya Menyelamatkan Bumi dari Serangan Asteroid Besar

Sementara itu Ridwan Kamil menuturkan, ada dua daerah di Jabar yang masuk Zona Merah, yakni Kabupaten Bandung Barat dan Kota Tasikmalaya. Dengan begitu, tempat wisata di dua daerah itu ditutup saat Lebaran.

“Makanya dengan berat hati saya sampaikan di hari ini, minggu ini ada dua zona merah di Jabar, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Tasikmalaya. Sesuai arahan Kapolri, yang zona merah itu pariwisata akan ditutup,” katanya.

Kang Emil pun berpesan kepada kepala daerah setempat dan Kapolda Jabar untuk bertindak tegas bagi para pengunjung yang tetap memaksa berwisata.

Baca Juga: Wanita Asal Mali Melahirkan Sembilan Bayi, Sementara Hasil Pemeriksaan Sebelumnya Tujuh Bayi

“Jadi saya titip kepada kepala daerah dan Pak Kapolda, yang masuk zona merah agar tidak ada lagi destinasi wisata yang buka dan disosialisasikan kepada masyarakat,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah