Network
ZONA PRIANGAN - Seorang wanita asal Mali telah melahirkan sembilan bayi pada hari Selasa, 4 Mei 2021 alias dua lebih banyak dari yang berhasil dideteksi oleh dokter di dalam rahimnya yang penuh sesak, bergabung dengan panteon kecil dari nonuplet.
Kehamilan Halima Cisse, wanita berusia 25 tahun itu, telah menarik perhatian publik di Afrika Barat dan menarik perhatian para pemimpinnya.
Ketika dokter pada Maret mengatakan bahwa Cisse membutuhkan perawatan spesialis, pihak berwenang menerbangkannya ke Maroko, tempat dia melahirkan.
Baca Juga: Sri Mulyani: Kita Tetap Harus Hati-hati, Tahun Ini Utang Indonesia Membengkak Mencapai Rp1.177 T
"Bayi yang baru lahir (lima perempuan dan empat laki-laki) dan ibunya semuanya baik-baik saja," kata Menteri Kesehatan Mali, Fanta Siby, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV.
Sebelumnya, Cisse diperkirakan akan melahirkan tujuh orang bayi, menurut hasil ultrasound yang dilakukan di Maroko dan Mali.
Dan belakangan diketahui bahwa ada dua bayi lainnya yang tidak terdeteksi oleh ultrasound.
Baca Juga: Penyelam Scuba dari Florida Menemukan Fosil Mammoth Zaman Es, Penemuan Sekali Seumur Hidup
Sehingga yang dilahirkan menjadi sembilan orang bayi dan semuanya dilahirkan dengan dengan operasi caesar.
Kasus Nonuplet adalah kasus medis yang jarang ditemui di dunia. Komplikasi medis pada kelahiran ganda semacam ini sering kali menyebabkan beberapa bayi tidak mencapai usia penuh.***
