Menurut Survey IPRC, Mayoritas Masyarakat Puas dengan Kinerja Pemprov Jabar dalam Tangani Pandemi Covid-19

Pertama adalah responsif atau bergerak cepat. Kedua, transparansi. Semua data penanganan Covid-19 dapat diakses via Pikobar.

"Prinsip selanjutnya adalah ilmiah dengan melibatkan pakar dalam mengambil keputusan. Prinsip keempat yakni kolaboratif, semua pihak diajak untuk sama-sama menangani pandemi. Sedangkan prinsip kelima adalah inovatif," tuturnya.

Baca Juga: Lewat Gerobag Ramadan JQR-Baznas, Ridwan Kamil: Berbagi Kebahagiaan dengan Sesama di Masa Pandemi Covid-19

Direktur Riset IPRC Leo Agustino mengatakan, survei digelar di sembilan kabupaten/kota di Jabar, yakni Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Garut, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Cirebon.

Sebanyak 50,5 persen responden merupakan laki-laki. Selain itu, sebanyak 28,5 persen responden adalah lulusan SMA atau sederajat, 69,4 persen beretnis Sunda, serta 48,7 persen berusia antara 39-58 tahun. Responden diwawancara pada 20-30 April 2021 lalu.

"Tingkat kepuasan tertinggi ada di Ciamis dan Tasikmalaya," ucap Leo saat meluncurkan hasil survei via konferensi video.

Baca Juga: Ruang Kerangkeng Diubah Jadi Pusat Perawatan di Penjara Odisha, 2 Meninggal dan 120 Tahanan Positif Covid-19

"Sementara itu saat ditanya mengenai kepuasan kinerja Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jabar, 76,5 persen atau lebih dari setengah responden kami menyatakan puas," pungkasnya.***