Pulihkan Ekonomi dan Penuhi Kebutuhan Pangan Dikala Pandemi, KPED Jabar Gencarkan Urban Farming 1.000 Masjid

- 13 Mei 2021, 01:06 WIB
Pulihkan Ekonomi dan Penuhi Kebutuhan Pangan Dikala Pandemi, KPED Jabar Gencarkan Urban Farming 1.000 Masjid.
Pulihkan Ekonomi dan Penuhi Kebutuhan Pangan Dikala Pandemi, KPED Jabar Gencarkan Urban Farming 1.000 Masjid. /Pixabay/Sippakorn/

ZONA PRIANGAN - Salah satu cara efektif untuk memulihkan perekonomian sekaligus memenuhi kebutuhan pangan dalam skala rumah tangga saat pandemi Covid-19 adalah dengan cara urban farming atau pertanian perkotaan.

Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED) Jabar sebagai upaya menggencarkan urban farming, siap memfasilitasi gerakan Urban Farming 1.000 Masjid.

Masyarakat dan komunitas pun didorong untuk terlibat dalam gerakan tersebut.

Baca Juga: Jatiwangi Jadi Lokasi Pengelolaan Pertanian Moderen, Luasnya Mencapai 20 Hektare

Anggota Divisi Pertanian dan Ketahanan Pangan KPED Jabar Rochadi Tawaf mengatakan, urban farming dapat mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan lahan-lahan terbatas di perkotaan.

"Masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pangannya dalam skala rumah tangga atau komunitas,” kata Rochadi dalam webinar bertema "Pertanian Perkotaan: Urban Farming 1.000 Masjid" yang digelar KPED Jabar, Sabtu 8 Mei 2021.

Selain itu, kata Rochadi, urban farming dapat memberdayakan kelompok masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19. Masyarakat dapat mempertahankan ketahanan pangan dengan menanam sayuran dan memelihara hewan ternak bernilai ekonomis di lahan-lahan sekitar tempat tinggal.

Baca Juga: Bantuan Alat Pertanian dari Kementan RI bagi 26 Kelompok Tani di Majalengka

“Bila dikelola dengan baik, urban farming ini akan bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga atau komunitasnya. Bahkan di beberapa daerah bisa memenuhi kebutuhan restoran dan pasar tradisional,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x