Hari Pertama Kerja, ASN di Majalengka Nyaris Tidak Ada yang Bolos

- 17 Mei 2021, 20:16 WIB
Apel pagi menadai hari pertama ASN di lingkungan Setda Kabupaten Majalengka, Senin 17 Mei 2021.
Apel pagi menadai hari pertama ASN di lingkungan Setda Kabupaten Majalengka, Senin 17 Mei 2021. /Zonapriangan/Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Hari pertama masuk kerja pasca lebaran di lingkungan Setda Majalengka nyaris tidak ada yang bolos, kalaupun ada yang tidak masuk kerja beralasan sakit yang dilengkapi dengan surat ijin tidak masuk kerja yang dikirim kepada pimpinan unit kerjanya.

Para pegawai usai mengikuti apel pagi, semua pegawai Setda melakukan ramah tamah dengan sesama ASN, saling berkomunkasi  dan saling bermaafan walaupun tidak saling berjabat tangan. Usai berramah tamah baru bubar ke ruangan kantor masing-masing.

Sekda Majalengka Eman Suherman mengatakan, sejak awal telah mewanti-wanti semua stafnya untuk mentaati peraturan sesuai PP No 53 bahwa yang bolos kerja akan dikenakan sanksi tegas. Mulai surat peringatan hingga sanksi berat.

Baca Juga: Petani di Majalengka Raup Untung Puluhan Juta Rupiah dari Hasil Panen Bunga Kingkong

“Barusan hasil absensi  pegawai di lingkungan Setda sebanyak 148 orang yang tidak masuk kerja hanya dua orang dengan pemberitahuan sakit. Kalau sakit semua orang diijinkan untuk tidak masuk kerja,” kata Sekda.

Untuk pegawai yang ada di setiap OPD penilaian dilakukan oleh pimpinan unit kerja masing-masing, semua pegawai diabsen dan bagi yang tidak masuk tanpa pemberitahuan apapun diberikan sanksi oleh pimpinan unit kerjanya.

Sementara itu sejumlah tenaga kontrak kebersihan sudah mulai bekerja sejak pagi bahkan di hari libur sekalipun.

Petugas kebersihan yang berada di ruas jalan Koperasi misalnya, setiap hari tanpa henti membersihkan sampah di sepanjang ruas jalan, nyaris tak kenal hujan ataupun panas.

Baca Juga: Merasa Kelelahan, Coba Pijit Tiga Titik ini Untuk Bangkitkan Energi, Bergairah dan Bersemangat Kembali

H+1 lebaran mereka sudah mulai membersihkan sampah di jalanan, yang terkadang mereka tanpa membawa gerobak sehingga harus pulang pergi memabawa pengki berisi sampah untuk dikumpulkan kemudian dibakar di bawah pohon karena disepanjang ruas jalan tersebut minim tempat sampah. Kalaupun ada hanya di depan perkantoran itupun di dala areal kantor.

 “Tenaga kontrak dengan ASN terkadang kerjanya lebih gesit tenaga kontrak,” ungap seorang ASN dilingkungan Setda.

Harusnya menurut dia, bagi petugas kebersihan yang sangat rajin seperti mereka diberikan penghargaan, sebaliknya yang malas diberikan sanksi kerja berupa penundaan pembayaran honor, pengurangan honor atau sanksi lainnya, terlebih tenaga kontrak yang tidak pernah bekerja sama sekali harusnya dilakukan pemecatan.

Baca Juga: Destinasi Wisata Ditutup Bila Terjadi Lonjakan Wisatawan, Ridwan Kamil: Mereka Harus Disiplin Terapkan Prokes

“Karena menurut informasi ada tenaga kontrak yang tidak pernah bekerja, namun setiap bulan menerima honor seperti tenaga kontrak lainnya secara penuh.

Pimpinan unit kerja harus bertindak tegas karena pegawai kontrak bukan kewenangan Inspektorat untuk menanganinya,” ungkap dia lagi.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah