Seorang Anak Tenggelam di Sungai Kumul Kuwista, Gegesik Cirebon, Tim SAR Gabungan Diterjunkan Mencarinya

- 28 Mei 2021, 08:44 WIB
 Tim rescue dari Pos SAR Cirebon melakukan pencarian terkait adanya laporan seorang anak yang tenggelam di Sungai Kumul Kuwista, Gegesik Cirebon.
Tim rescue dari Pos SAR Cirebon melakukan pencarian terkait adanya laporan seorang anak yang tenggelam di Sungai Kumul Kuwista, Gegesik Cirebon. /Basarnas Bandung
 
ZONA PRIANGAN - Cirebon, 28 Mei 2021- Seorang anak laki laki bernama Feri (9) yang tenggelam di Sungai Kumul Kuwista Desa Jagapura Kulon. KecAMATAN Gegesik, Kabupaten Cirebon masih dalam pencarian tim SAR Gabungan.
 
Kantor SAR Bandung menerima informasi bahwa Feri  tenggelam pada Kamis, 27 Mei 2021 pukul 15.00 WIB saat korban tengah berenang bersama kedua temannya.
 
Dilaporkan waktu kejadian pada pukul 13.00 WIB, korban hilang dan tak muncul lagi ke permukaan setelah berenang. Korban merupakan warga Desa Jagapura Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon.
 
 
Menerima laporan, Kantor SAR Bandung langsung memberangkatkan satu tim rescue dari Pos SAR Cirebon pada Kamis, 27 Mei 2021 pukul 15.18 WIB dan langsung dilakukan pencarian dengan hasil masih nihil.
 
Kini pencarian dilanjutkan pada hari ini, Jumat 28 Mei 2021 dan dimulai pada pukul 07.45 WIB. 
 
Menurut Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono, Tim SAR Gabungan akan memulai pencarian dengan membagi tim menjadi 3 SRU (Search and Rescue Unit).
 
 
"SRU 1 melakukan Penyisiran menggunakan LCR Basarnas di sekitar lokasi kejadian awal sampai dengan Jembatan SDN Sumur Jaya sejauh 3,43 Km, SRU 2 Penyelaman Tim Polair Polresta Cirebon di sekitar lokasi kejadian dan SRU 3 melakukan Penyisiran darat dari sisi kanan dan kiri sungai," terangnya. 
 
Adapun alut yang digunakaj yaitu 1 Unit LCR Basarnas, 1 Set Palsar Selam Polairud Polresta Cirebon.
 
Dengan sejumlah unsur yang terlibat yaitu Basarnas Bandung (Pos SAR Cirebon), Polsek Gegesik, Polairud Polresta Cirebon,  BPBD Kab. Cirebon, Tagana Kab. Cirebon, SAR MTA,  IEA Cirebon, Perangkat Desa Jagapura Wetan, Masyarakat Setempat dan  HRC (Human Rescue Cirebon).***

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x