Sonny memaparkan, kebutuhan air bersih di Kota Bandung saat ini belum dapat terpenuhi Perumda Tirtawening. Masih ada gap atau celah cukup jauh antara kapasitas produksi air dari IPA Badaksinga dengan kebutuhan pelanggan. Uji pola distribusi ini merupakan bagian upaya meminimalisasi gap tersebut.
"Kami berharap, dengan pola baru ini akan terlihat hasilnya seperti apa. Karena air yang tercatat di IPA Badaksinga, akan kita konfirmasi dengan air yang tercatat dimeteran. Kalau tercatat ada kenaikan, artinya pola baru ini efektif," pungkasnya.***