Indonesia Kehilangan Tokoh Pengusaha Gas Terbesar, Bos Samator Group Arief Harsono Meninggal Dunia

- 3 Juli 2021, 14:31 WIB
Bos Samator Group Arief Harsono meninggal dunia di RS Adi Husada Surabaya.
Bos Samator Group Arief Harsono meninggal dunia di RS Adi Husada Surabaya. /Tangkapan Layar Instagram.com/@htanoko

ZONA PRIANGAN - Indonesia telah kehilangan salah seorang tokoh pengusaha gas terbesar di Indonesia yakni Ir. Arief Harsono, MM., M.Pd.B., yang merupakan bos dari PT Samator Grup yang meninggal dunia Jumat, 2 Juli 2021 pukul 21.30 WIB di RS Adi Husada, Surabaya.

Berita duka ini muncul di media sosial, setelah orang terkaya ke-39 di Indonesia yakni Hermanto Tanoko yang juga bos dari PT Avia Avian mengunggah foto mendiang Arief Harsono di akun Instagram pribadinya htanoko, pada Sabtu 3 Juli 2021.

"Indonesia telah kehilangan salah satu tokoh pengusaha Gas Terbesar di Indonesia. Ir. Arief Harsono, MM., M.Pd.B., bos Samator Grup yang telah menghembuskan nafas terakhir pukul 21.30 WIB,Jumat 2 Juli 2021, @RS Adi Husada, Surabaya," tulis Hermanto Tanoko di caption foto yang diunggahnya di akun Instagram pribadinya @htanoko pada Sabtu, 3 Juli 2021.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Sabtu 3 Juli 2021: Aldebaran Bungkam Mulut Nino dan Bu Karina, Bu Rosa Tembak Langsung Elsa

Lebih lanjut Hermanto Tanoko mengatakan bahwa Indonesia telah menjadi negara yang mandiri untuk memproduksi oksigen lewat keberadaan PT Samator Grup.

"Beliau mendirikan Samator th 1975, sekarang Samator Grup dengan fasilitas lebih dari 50 pabrik Oksigen & 100 pos pengisian, telah mampu menyediakan serangkaian produk & jasa gas dalam memenuhi permintaan pasar dengan jaringan distribusi terbesar & terluas secara Nusantara. Termasuk di daerah yang secara komersial tidak menguntungkan," tambahnya.

"Samator Grup telah tumbuh menjadi perusahaan Multi Triliun Rupiah dengan karyawan >3.000 orang.
Pada tahun 2004, Samator melakukan ekspansi usaha gas industrinya secara agresif dengan melakukan akuisisi atas PT Aneka Gas Industri," jelasnya.

Baca Juga: Akademi Kepolisian di China Melelang 54 Anjing yang Gagal Kualifikasi sebagai Penegak Hukum

Lalu, Hermanto sedikit mengenang pertemuan terakhirnya dengan mendiang yang saat itu disibukkan dengan pengadaan tabung oksigen untuk rumah sakit yang ada di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur yang tengah berjibaku menolong pasien yang postif corona.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x