Agar Pasokan Oksigen ke Rumah Sakit Berjalan Optimal, Pemda Provinsi-Polda Jabar Kawal Pendistribusiannya

- 7 Juli 2021, 20:09 WIB
Seorang karyawan menyiapkan tabung oksigen untuk diisi ulang di Indramayu, Jawa Barat, Senin 5 Juli 2021. Agar Pasokan Oksigen ke Rumah Sakit Berjalan Optimal, Pemda Provinsi-Polda Jabar Kawal Pendistribusiannya.
Seorang karyawan menyiapkan tabung oksigen untuk diisi ulang di Indramayu, Jawa Barat, Senin 5 Juli 2021. Agar Pasokan Oksigen ke Rumah Sakit Berjalan Optimal, Pemda Provinsi-Polda Jabar Kawal Pendistribusiannya. /ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/

ZONA PRIANGAN - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat intens berkoordinasi dengan Polda Jabar untuk mengawasi pendistribusian oksigen dari produsen sampai ke rumah sakit. Hal itu bertujuan agar pasokan oksigen ke rumah sakit berjalan optimal.

Asisten Daerah (Asda) Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar Taufiq Budi Santoso mengatakan, sampai saat ini, tidak ada indikasi penimbunan oksigen. Kelangkaan oksigen murni karena permintaan yang melonjak.

Selain itu, kata Taufiq, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sudah menginstruksikan TNI/Polri untuk melakukan pengamanan oksigen maupun obat-obatan.

Baca Juga: PT Jasa Sarana: Info Terkait Posko Oksigen Gratis Itu Hoaks, Distribusikan Oksigen Hanya untuk Rumah Sakit

"Kerja sama dengan Polda Jabar sudah dilaksanakan. Salah satunya mengawal pendistribusian dari produsen ke rumah sakit, sehingga distribusi dipastikan aman sampai ke rumah sakit," kata Taufiq, Selasa 6 Juli 2021.

"Untuk penimbunan, sudah jelas sekali instruksi Kemenko Marvest agar Kepolisian dan TNI melakukan pengamanan komoditas obat-obatan dan oksigen," imbuhnya.

Menurut Taufiq, posko oksigen di level provinsi sudah beroperasi sejak 1 Juli 2021. Sedangkan, posko oksigen di tingkat kabupaten/kota di Jabar masih dalam tahap pembentukan.

Baca Juga: Tekan Risiko Kematian Pasien Covid-19, Jabar Berkolaborasi dengan BUMN untuk Penuhi Kebutuhan Oksigen

"Sejak 1 Juli kemarin sudah beroperasi di tingkat Provinsi, sementara di 27 kabupaten/kota sedang dibentuk dan secepatnya akan beroperasi juga" ucapnya.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x