Langkanya Oksigen Membuat Kapolsek Talaga Bikin 'Oksigen Rumahan'

- 4 Juli 2021, 14:01 WIB
Kapolsek Talaga Ajun Komisaris Polisi Agus Romy tengah mencoba oksigen buatannya yang cukup sederhana dan kini sudah banyak dipakai banyak pasien Covid dan asma. pembuatan oksigen ini dilakukan seiring banyaknya pasien Covid yang butuh oksigen sementara di apotek sulit diperoleh, Minggu 4 Juli 2021.
Kapolsek Talaga Ajun Komisaris Polisi Agus Romy tengah mencoba oksigen buatannya yang cukup sederhana dan kini sudah banyak dipakai banyak pasien Covid dan asma. pembuatan oksigen ini dilakukan seiring banyaknya pasien Covid yang butuh oksigen sementara di apotek sulit diperoleh, Minggu 4 Juli 2021. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Terjadinya kelangkaan oksigen di wilayah Majalengka sementara kebutuhan tinggi, Kapolsek Talaga, Polres Majalengka Ajun Komisaris Polisi Agus Romy (50) berupaya membuat oksigen buatan yang cukup sederhana namun ternyata banyak dimanfaatkan pasien Civid-19 yang tengah menjalani perawatan atau pulang menjalani perawatan namun masih butuh bantuan pernafasan.

Oksigen buatannya kini sudah dipakai lebih dari 25 orang pasien termasuk ibunya yang sempat mengalami Covid-12 beberapa waktu lalu.

Pembuatan oksigen inipun berawal dari kasus ibunya yang terkena Covid.

Baca Juga: Intip Hotel Super Mewah Bertarif Rp72 Miliar

“Ibu saya terkena Covid, sekarang banyak keluarga pasien yang mencari oksigen karena pasien alami sesak nafas terutama mereka yang menjalani isolasi mandiri di rumah, di apotek sulit diperoleh, kalau ada berebut, harga juga lumayan mahal, sekarang akibat Covid tingkat kematian juga tinggi karena mereka sesak nafas,” ungkap Agus Romy yang lahir di Cianjur, Minggu 4 Juli 2021.

Karena persoalan tersebut Agus mengaku berupaya mencari cara untuk membuat oksigen dengan membuka google, hingga akhirnya didapat bagaimana cara membuat oksigen yang mudah dan murah namun bermanfaat untuk menolong pasien.

Tabung oksigen buatannya sangat sederhana, hanya menyediakan botol bekas air mineral, mesin pompa air untuk aquarium serta selang putik kecil yang bisa menyalurkan udara ke hidung.

Baca Juga: Inilah Makanan dan Vitamin yang Dapat Menjaga Imunitas Tubuh

Pertama kabel dipotong sekira satu meteran, kemudian memotong dua kabel berukuran masing-masing 50 cm. Tiga ujung kabel dimasukan ke botor yang tutupnya terlebih dulu dilubangi, setelah itu satu ujung kabel di sambung ke mesin, dan satu kabel yang panjang bagian ujungnya ditutup serta beberapa cm dari bagian ujung dilubangi untuk dihirup ke bagian hidung.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x