Kasus Pelecehan di KPI: Korban MS Ditelanjangi dan Testisnya Dicorat-Coret dengan Spidol

- 2 September 2021, 21:50 WIB
Kasus Pelecehan di KPI: Korban MS ditelanjangi dan testisnya dicorat-coret dengan spidol.
Kasus Pelecehan di KPI: Korban MS ditelanjangi dan testisnya dicorat-coret dengan spidol. /Pixabay/Myriams Fotos/

Baca Juga: Skandal Microsoft: Kasus Pelecehan Seksual Makin Liar, Mulai dari Pantat Dipegang hingga Perkosaan

"Saat ingat pelecehan tersebut, emosi saya tak stabil, makin lama perut terasa sakit, badan saya mengalami penurunan fungsi tubuh, gangguan kesehatan," katanya.

Pada 8 Juli 2017, MS mulai memeriksakan diri di Rumah Sakit Pelni untuk pemeriksaan Endoskopi dan hasilnya menunjukkan dirinya menderita hipersekresi cairan lambung akibat trauma dan stres.

Perundungan terhadap korban MS belum selesai. Pada 2017, saat acara Bimtek di Resort Prima Cipayung, Bogor, tengah malam saat MS terlelap tidur tiba-tiba tubuhnya dilempar ke dalam kolam dan rekan-rekan kerjanya itu pun tertawa riang.

Baca Juga: 14 Perwira dan Tamtama Dipecat Terkait Pelecehan Seksual Terhadap Tentara Wanita

"Apakah penderitaan saya sebuah hiburan bagi mereka. Mengapa mereka begitu berkuasa menindas tanpa ada satupun yang membela saya. Apakah hanya karena saya karyawan rendahan sehingga para pelaku tak diberi sanksi? Dimana keadilan untuk saya?" ungkapnya.

Pada 11 Agustus 2017, MS mulai mengadukan pelecehan dan perundungan yang dialaminya itu kepada Komnas HAM melalui email. Pada 19 September 2017, Komnas HAM membalas email dan menyimpulkan bahwa yang dialaminya itu sudah masuk ranah tindak pidana.

"Komnas HAM menyarankan saya agar membuat laporan Kepolisian," kata MS.

Baca Juga: Polisi Ini Predator yang Berbahaya, Lakukan Pelecehan Seksual dan Menembak Mati Tiga Orang

Perundungan belum juga usai memasuki 2018. Ingin rasanya MS untuk resign dari kantornya itu. Namun ia malah menjadi menjadi korban fitnah.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah