Kasus Pelecehan di KPI: Korban MS Ditelanjangi dan Testisnya Dicorat-Coret dengan Spidol

- 2 September 2021, 21:50 WIB
Kasus Pelecehan di KPI: Korban MS ditelanjangi dan testisnya dicorat-coret dengan spidol.
Kasus Pelecehan di KPI: Korban MS ditelanjangi dan testisnya dicorat-coret dengan spidol. /Pixabay/Myriams Fotos/

Pada 2019, MS mengikuti saran yang diberikan oleh Komnas HAM yakni dengan membuat laporan kepolisian, tepatnya di Polsek Gambir.

Tapi laporan tersebut tidak ditindak lanjuti, malahan menyarankan untuk diselesaikan secara internal.

Baca Juga: Rekor, 710 Korban Pelecehan Seksual di Kampus Akan Terima Ganti Rugi Masing-masing Rp 3,6 Miliar

"Lebih baik adukan dulu saja ke atasan. Biarkan internal kantor yang menyelesaikan," ujar MS menirukan saran petugas polisi.

"Pak Kapolri, bukankah korban tindak pidana berhak lapor dan Kepolisian wajib memprosesnya?" tanya MS.

MS mengikuti saran petugas polisi Gambir itu. Ia kemudian mengadukan semua perlakuan pelecehan yang diterimanya di tempat kerja kepada internal kantor KPI Pusat.

Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19, Pelecehan Terhadap Tenaga Kesehatan Justru Meningkat

"Saya ceritakan semua pelecehan dan penindasan yang saya alami. Pengaduan ini berbuah dengan dipindahkannya saya ke ruangan lain yang dianggap ditempati oleh orang orang yang lembut dan tak kasar," katanya.

Meskipun MS telah dipindahkan ke ruangan lain, itu tak membuat perlakukan buruk dari rekannya lantas berakhir, perlakuan yang tidak manusiawi itu pun tetap berlangsung dan pelaku pun seolah kebal hukum.

Tasnya di lempar keluar ruangan beserta bangkunya dan bertuliskan "Bangku ini tidak ada orangnya".

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah