Padahal sebelumnya saya pernah meramalkan pada tahun lalu, akan ada bisnis yang dilakukan terkait tes PCR.
Pada April 2020 rupanya ada pembentukan perusahaan yang dilakukan oleh para pejabat.
"Hal itu berarti memang dari awal sudah menyiapkan bisnis untuk Covid-19 ya kan. Nah pada saat itu belum ada kebijakan pemerintah. Nah kita dengarlah tarik menarik kebijakan saat itu. Keputusan Menteri Kesehatan dengan yang lain berbeda. Biasanya itu sudah ada unsur non obyektif yaitu bisnis," kata Said Didu kepada Hersubeno Arief selaku wartawan senior dalam channel youtube @MSD.
Peringatan lebih awal diberikan Said Didu terkait adanya dugaan pemerintah turut serta dalam bisnis tes PCR dan menggunakan dana APBN.***