Said Didu: Para Pejabat Kemenkeu Mempromosikan Aset-aset Negara untuk Dijual dan Dialihkan

- 29 November 2021, 10:00 WIB
Said Didu Mantan Pejabat BUMN.
Said Didu Mantan Pejabat BUMN. /Twitter @msaid_didu /

ZONA PRIANGAN - Mantan sekretaris menteri BUMN, Said Didu menyindir para pejabat Kementerian Keuangan sebagai sales penjualan aset negara, lantaran prihatin dengan kondisi negara saat ini.

Dalam kicauannya di akun twitter, Said Didu mengatakan bahwa pejabat kemenkeu dulu menjaga sangat ketat aset-aset bangsa agar jangan sampai jatuh ke tangan asing.

Namun hal itu berbeda dengan apa yang dilakukan oleh para pejabat Kemenkeu saat ini yang dengan mudah mempromosikan aset-aset negara untuk dijual atau dialihkan.

Baca Juga: Said Didu: Bukankah Ahok Sudah Berlagak Seperti Menteri BUMN

Baca Juga: Jadi Anggota Kehormatan, Erick Thohir: Banser Telah Berkomitmen Jihad untuk NKRI

"Dulu pjbt Kemenkeu menjaga sangat ketat agar jangan sampai ada perpindahan tangan asset negara dan asset BUMN ke pihak lain - sekarang sepertinya mereka menjadi "SPG" penjualan atau pengalihan asset negara dan BUMN," ujarnya dalam akun twitter pribadinya.

Seperti yang kita ketahui, perekonomian Indonesia kian terpuruk bahkan berpotensi kehilangan aset-asetnya. Hal tersebut lantaran pemerintah berencana menjual aset-aset yang dimiliki negara.

Seperti PT Waskita Karya yang secara terang-terangan hendak menjual jalan tol pada tahun 2025 mendatang. Menteri Keuangan, Sri Mulyani juga mengatakan sebelumnya jika APBD hanya bisa memberikan 20 persen dananya untuk pembangunan ibu kota baru.

Baca Juga: China Sita Bandara dan Aset Lainnya, Setelah Pemerintah Uganda Gagal Membayar Utang

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Twitter Muhammad Said Didu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x