Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua di Majalengka Terlambat

- 29 November 2021, 07:58 WIB
Pelaksanaan Vaksinasi di Majalengka.
Pelaksanaan Vaksinasi di Majalengka. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Lambatnya pelaksanaan vaksinasi dosis 2 di Kabupaten Majalengka diantaranya akibat ketersediaan vaksin yang sesuai dengan vasin yang digunakan pada saat vaksinasi dosis satu. Karena vaksin yang digunakan pada saat dosis satu dan dua harus sama.

Menurut keterangan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Harizal Harahap, jenis vaksin yang sesuai dengan dosis satu tersebut pengiriman dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sempat terhambat terkait pemerataan pelaksanaan vaksinasi di kabupaten/kota lain di Jawa Barat.

“Beberapa waktu lalu vaksin untuk kebutuhan dosis dua agak terlambat. Sementara penggunaan dosis dua berbeda dengan penggunaan dosis satu yang bisa semua jenis vaksin, bisa Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, atau Novavax. Sedangkan pada dosis dua kan tidak begitu,” ungkap Harizal.

Baca Juga: Baleg DPR RI: Supaya Publik Jangan Salah Persepsi, Putusan MK Tidak Membatalkan UU Cipta Kerja

Tak henan menurutnya ketika beberapa pekan lalu, target pelaksanaan vaksinasi dodia satu dan dosis dua sempat jomplang karena ketidak tersediaan vaksin yang sama dengan yang dipergunakan sebelumnya. Beruntung kini pengiriman vaksin dari Pemprov membaik.

“Saya dulu semita terus menerus meminta vaksin jenis yang dibutuhakn, jawabanya selalu pemerataan, nanti dan nanti, padahal kita setiap melakukan vaksinasi ini dilakukan untuk dosis satu dan dua. Sekarang Alhamdulillan baik, vaksin untuk dosis dua yang dibutuhkan masyarakat bisa tersedia,” katanya.

Hingga Sabtu 27 November 2021 menurut Harizal, pencapaian vaksinasi dosis satu secara total telah mencapai 65 persenan atau sebanyak 682.370 dosis, untuk dosis dua sebesar 34 persen atau sebanyak 355.055 dosis.

Baca Juga: Mengerikan, 492 Orang Tewas Terpanggang Saat Klub Malam Boston Dilanda Kebakaran

Untuk tingkat remaja pencapaian diangka 100 persen inggal 6 persenan karena sekarang telah mencapai 94 persen atau 116.740 dosis dan dosis dua sebesar 66 persen atau 92.366 dosis. Kebetulan menurutnya untuk jenis Sinovac stok selalu mencukupi.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x