Network
ZONA PRIANGAN - Dalam kunjungan kerjanya ke Jayapura untuk meninjau pelaksanaan gebyar vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan di tiga lokasi berbeda, pada Rabu 1 Desember 2021, Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ada 1.826 prajurit TNI yang terinfeksi HIV AIDS.
“Kami tidak perlu malu mengungkapkannya karena faktanya kami punya prajurit yang terinfeksi virus tersebut,” kata Jenderal TNI Andika Perkasa, di Jayapura, dilansir Antara, Kamis 2 Desember 2021.
Mneurutnya, saat ini kesatuan terus memberikan pendampingan kepada prajurit dan keluarganya, agar mereka bisa disiplin dalam melakukan pengobatan di fasilitas kesehatan TNI AD.
Baca Juga: Rizal Ramli: Saya Pernah Perintahkan Luhut Binsar Pandjaitan Untuk Turunkan Harga Minyak Goreng
Baca Juga: Siti Fadilah Supari: Virus Omicron Hanya Sekadar Didramatisasi Saja, Padahal Tidak Berbahaya
Dengan berdisiplin, maka harapan hidup dapat lebih tinggi, karena walaupun belum ada obat yang menyembuhkan, namun pengobatan yang ada saat ini dapat memberikan daya tahan bagi orang dengan HIV AIDS (ODHA).
Pemeriksaan kesehatan terutama bagi yang hendak melakukan penugasan rutin dilakukan, yakni saat hendak bertugas dan sekembalinya mereka dari penugasan.
Baca Juga: Habib Bahar Ungkap Alasan Dirinya Membela dan Setia Pada Habib Rizieq Shihab
“Idealnya pemeriksaan kesehatan secara rutin dilakukan setiap tahun, namun hal itu belum dapat dilakukan karena keterbatasan anggaran,”ujar panglima TNI yang baru dilantik sejak November 2021.***
