Awan Panas Letusan Gunung Semeru Mengarah ke Desa Sapiturang, Warga Desa Sumberwuluh Sudah Mengungsi

- 4 Desember 2021, 21:12 WIB
Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik yang ditunjukkan dengan terjadinya guguran awan panas.*
Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik yang ditunjukkan dengan terjadinya guguran awan panas.* /Twitter BNPB_Indonesia/

ZONA PRIANGAN - Guguran awan panas dampak dari meletusnya Gunung Semeru mengarah ke wilayah Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Pronojiwo, Kab. Lumajang, Jawa Timur.

Selain mengeluarkan awan panas, Gunung Semeru telah memuntahkan lava yang membara melintasi sejumlah wilayah.

Letusan Gunung Semeru cukup mengagetkan dan membuat panik warga di perbatasan Lumajang-Malang.

Baca Juga: Letusan Gunung Semeru Mencekam Karena Disertai Badai Petir, Lava Panas Menjalar ke Sejumlah Wilayah

Dari video yang beredar di media sosial, sejumlah warga berlarian, sementara yang lain menyelamatkan diri dengan motor dan mobil.

Kepanikan juga terjadi di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kec. Candipuro, Lumajang, lapor kantor berita Antara.

"Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, ada 65 warga dari dusun tersebut sudah mengungsi," kata Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Wilayah Lumajang dan Malang Tertutup Debu Tebal, Warga Panik

Menurut Indah, ada tiga dusun di Pronojiwo dan Candipuro yang masih diguyur hujan abu vulkanik tebal.

Selain di Dusun Kamar Kajang, juga di Dusun Kajar Kuning dan Curah Kobokan. Tapi sejauh ini belum ada laporan korban jiwa.

Petugas BPBD Lumajang menjemput warga yang akan dievakuasi. Warga di sana memang tidak berani ke luar rumah karena terjebak abu tebal.

Baca Juga: China Akan Ubah Makau, Semula Ibu Kota Perjudian Dunia ke Depan Sebagai Pusat Teknologi Terpadu

Sementara di tempat pengungsian, BPBD dan Dinas Sosial sudah membuka dapur umum yang bisa dimanfaatkan pengungsi.

Pemerintah setempat, sudah meminta warga yang berada di kaki Gunung Semeru untuk segera mengungsi, mengingat masih perkiraan letusan susulan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x