Network
ZONA PRIANGAN - Letusan Gunung Semeru mulai meminta korban, puluhan warga Lumajang, Jawa Timur mengalami luka bakar.
Sebagian besar korban luka bakar karena tidak sempat melarikan diri yang akhirnya tertimpa material letusan Gunung Semeru.
Kementerian Kesehatan yang dikutip Antara menyebutkan, 45 warga yang mengalami luka bakar berat dirujuk ke RSUD Dr. Haryoto.
Baca Juga: Awan Panas Letusan Gunung Semeru Mengarah ke Desa Sapiturang, Warga Desa Sumberwuluh Sudah Mengungsi
"Sementara 17 orang lainnya dirawat di RS Bhayangkara," kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Sejumlah korban menuturkan, mereka terjebak karena kondisi gelap tertutup abu vulkanik Gunung Semeru.
Mereka merupakan penambang pasir yang terperangkap. Lokasi kerja mereka memang cukup dekat dari letusan Gunung Semeru.
Baca Juga: Letusan Gunung Semeru Mencekam Karena Disertai Badai Petir, Lava Panas Menjalar ke Sejumlah Wilayah
Budi Gunadi menyebutkan, mayoritas korban luka bakar karena tertimbun material muntahan Gunung Semeru yang cukup panas.
Para korban merupakan warga dari empat wilayah RT masih di satu RT. Lokasi itu merupakan wilayah yang tidak aman.
Dinas kesehatan Lumajang kini membutuhkan pasokan obat-obatan untuk warga yang luka bakar.
Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Wilayah Lumajang dan Malang Tertutup Debu Tebal, Warga Panik
Masih ada beberapa korban, yang untuk sementara ditempatkan di Puskesmas terdekat.
Sementara BPBD Lumajang sudah menentukan tiga lokasi untuk pengungsian warga, yakni Pertigaan Jalan Pronojiwo Desa Sapiturang.
Kemudian Balai Desa Sumber Wuluh Canddipuro dan Balai Desa Kamarkajang Candipuro.***
