Habib Bahar: Dalam Islam Tidak Boleh Melawan Pemerintah Sah, yang Kita Lawan Kezalimannya

- 12 Desember 2021, 07:23 WIB
Habib Bahar bin Smith mengaku dan banyak bercerita ketika didalam penjara membawa perubahan yang diungkapkan dlam channelmyoutube Refly Harun..
Habib Bahar bin Smith mengaku dan banyak bercerita ketika didalam penjara membawa perubahan yang diungkapkan dlam channelmyoutube Refly Harun.. /Tangakapan layar Youtube.com/ Refly Harun

ZONA PRIANGAN - Saat ahli dan pakar Hukum tata negara Refly Harun berbincang santai bersama Habib bahar bin Smith yang diunggah di channel youutbe pribadinya beberapa waktu yang lalu, netizen dalam channel Youtube Refly Harun melontarkan pertanyaan terkait apa yang harus dilakukan khususnya umat islam disaat ini tentang kondisi Indonesia pada saat sekarang.

Habib Bahar bin Smith mengatakan sebagai bangsa dan rakyat yang mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia, wajib untuk membela tanah air kita sampai titik darah penghabisan.

"Jadi kita nggak butuh kepada 1000 pemuda yang tidak Ada kecemburuan, yang tidak ada rasa kesal serta acuh ketika melihat bangsa Indonesia, rakyat Indonesia sengsara. Tapi kita lebih butuh kepada satu pemuda yang peduli kepada bangsa, kepada rakyat, dia rela mengorbankan nyawanya, jiwanya demi Indonesia, dari pada 1000 pemuda yang tidak pernah peduli sama sekali,"ujarnya.

Baca Juga: Rizal Ramli: Ketika Itu Para Jenderal TNI Sepakat Presiden Keterlaluan

Saya sering bilang Bahar bin Smith jangankan cuma dipenjara, demi bangsa, selama ini saya ceramah Apa sih? yang saya bela rakyat yang susah, rakyat yang miskin.

Bahar bin Smith mengatakan sering saya bilang kita ngerti tidak boleh melawan pemerintah yang sah itu nggak boleh. Dalam Islam tidak boleh mengajarkan. pemerintah yang sah dilawan nggak boleh. yang kita lawan ini ketidakadilannya, ketidakbenarannya kezalimannya, dan kemungkarannya bukan pemerintahannya,"ujarya. Kenapa?

“Fasadur ro'iyah bifasadil umaro, wa fasadul umaro bifasadil 'ulama. Rakyat negara yang rusak karena rusaknya pemerintah. Rusaknya pemerintah karena rusaknya para ulama,"kata Habib bahar bin Smith.

Baca Juga: Rocky Gerung: Ada Pihak yang Sengaja Lewat Sumur Resapan yang Masih Basah dan Mobil Milik PSI yang Terperosok

Habib Bahar menjelaskan banyak ulama yang meninggalkan nasehat kepada pemerintah tersebut, kezalimannya dibiarkan, kebijakan-kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat, kebijakan kebijakan yang berpihak kepada asing, kebijakan-kebijakan yang bisa menyengsarakan rakyat, dibiarkan sama ulamanya. Sehingga rusaklah negara ini.

Kata Habib Bahar, rakyat rusak, negara rusak karena pemerintah, pemerintah rusak Karena ulama.

Tanya Habib kembali, Kenapa ?. Banyak ulama yang diam terhadap kezaliman. Bukan hanya mendiamkan, orang berilmu yang menjadikan ilmunya untuk mengikuti kemauan penguasa.

Baca Juga: Jokowi Bisa Jadi Presiden Indonesia Dua Periode, Ternyata Ini Rahasianya

"Penguasa maunya a, ulama tahu ini salah bukan enggak tapi cari cari dalil untuk membenarkan yang salah. Kalimatnya bener bawa ayat Al-Quran dan hadist tapi dengan tujuan-tujuan yang tidak betul, berdiri di depan pintu kekuasaan dengan mengharapkan harta pangkat dan jabatan,"ujar Habib Bahar bin Smith.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x