Lebih lanjut bupati yang akrab disapa Kang DS ini sengaja datang menyapa warga Cikancung untuk menggali informasi, apa saja yang bisa menjadi potensi wilayah tersebut.
"Tentunya yang paling penting, kami bisa mengetahui secara langsung tentang kondisi faktual di lapangan, agar cepat dalam mencari solusinya," ujarnya.
Selain itu, Kang DS juga menilai, Bunga Desa merupakan momentum yang tepat dalam mensosialisasikan sejumlah program yang mendukung visi Kabupaten Bandung yang Bedas, diantaranya program guru ngaji.
"Di sini kami berupaya mengedukasi serta memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait program-program pemerintah daerah. Dengan begitu tidak ada lagi kesalahan dalam menyampaikan informasi," paparnya.
Masih rangkaian Bunga Desa, Kang DS juga mengunjungi peternakan ayam petelur di PT. Farming Jaya, Desa Ciluluk, Cikancung.
Berbeda dengan yang lainnya, lanjut bupati, telur yang dihasilkan peternakan milik Edy Sukwanto tersebut bersifat organik, sehingga mengurangi risiko kontaminasi dari antibiotik, bahan kimia, dan logam berat.
“Telur organik merupakan telur yang diperoleh dari unggas yang diberi pakan khusus, yakni makanan yang bebas pestisida, herbisida, dan pupuk komersial. Sehingga kandungan kolesterol dan proteinnyapun berbeda,” ungkapnya.
Guna memenuhi kebutuhan daging di Kabupaten Bandung, Kang DS pun berencana akan mengoptimalkan fungsi Balai Benih Peternakan yang ada di Dinas Pertanian (Distan), dengan menyusun program pengembangan ternak sapi unggul yang mempunyai kualias daging sangat baik.