Kasus Covid-19 di Majalengka Melonjak, Tertinggi Adalah di Sekolah

- 7 Februari 2022, 14:20 WIB
Kasus Covid-19 di Majalengka kembali mengalami lonjakan.
Kasus Covid-19 di Majalengka kembali mengalami lonjakan. /Pixabay/geratl

“Untuk menghindari paparan virus, satu-satunya intervensi yang paling epektif adalah prokes,kedua vaksinasi yang lengkap dan buster serta ketiga pemantauan atau pengetatan terhadap perjalanan pulang dari Luar Negeri. “ ungkapnya.

Sementara itu penyabaran Covid di SMA Negeri Bantarujeg kini teah mencapai 20 orang yang sebelumnya pada Jumat kemarin tercatat sebanyak 19 orang. Menurut keterangan Ketua Satgas Covid Kecamatan Bantarujeg Nunung Nurlaela, penambahan kasus dari 76 siswa yang belum menjalani rapid antigen.

Baca Juga: Refly Harun: Hasil Survei Anies Baswedan Paling Berpeluang Menjadi Presiden Bukan Harga Mati

“Dari 76 orang yang tersisa belum dilakukan tes, sebanyak 40 diantaranya dites dan 1 dinyatakan positif. Sebanyak 36 lagi segera dites menyusul yang lain,” ungkap Nunung.

Disampaikan Nunung, pada Sabtu kemarin pihaknya juga melakukan pelacakan terhadap 22 anggota keluarga yang tersebar di 6 desa yang dinyatakan kontak erat dengan pasien. Namun bersyukur menurut Nunung, hasilnya dinyatakan negatif.

Diketahui sebelumnya ada sebanyak 19 orang siswa SMA Negeri Bantarujeg, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes yang dilakukan Kamis dan Jumat 3-4 Februari 2022. Mereka akan melakukan tes PCR pada Senin 10 Februari 2022 untuk menindaklanjuti hasil tes sebelumnya dan memastikan kondisi kesehatannya.

Baca Juga: Minggu Neraka Meminta Korban Satu Anggota Angkatan Laut Tewas dan Seorang Lagi Dirawat di Rumah Sakit

Karena hal tersebut, semua siswa disekolah melakukan pembelajaran secara daring hingga beberapa hari kedepan, serta guru dan pegawai Tata Usaha melakukan pekerjaan di rumah atau WFH.

Menurut keterangan Kepala SMA Negeri Bantarujeg, Toto Warsito banyaknya siswa yang diketahui positi Covid-19 berawal dari adanya salah seorang siswa yang tiba-tiba mengalami sakit dan jatuh pingsan dengan waktu yang relatif lama pada Kamis kemarin.

Tim Satgas Covid-19 di sekolah segera mengevakuasi korban dengan membawanya ke ruang UKS untuk penanganan darurat. Karena pingsannya cukup lama, Kepala Sekolah mengintruksikan pihak Satgas Sekolah untuk membawanya ke Puskesmas Bantarujeg.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah