ZONA PRIANGAN – Di Indonesia, generasi milenial dan Gen Z dikatakan memiliki kemampuan manajemen keuangan yang payah akibat gaya hidup yang cenderung lebih boros, sulit menabung, serta tidak terlalu mempedulikan investasi untuk kebutuhan mendatang.
Ada beberapa faktor yang membuat kaum milenial dan Gen Z ini boros dan sulit menabung.
Faktor tersebut sangat mempengaruhi mereka dalam hal mengelola keuangannya di kehidupan sehari-hari demi menunjang gaya hidup mereka.
Faktor-faktor tersebut diantaranya seperti akses internet yang memperbolehkan kita melihat dunia yang lebih luas.
Selain itu juga karena e-commerce yang mendemokratisasi pembelian barang antar kota, provinsi dan bahkan negara.
Influencer sekaligus investment storyteller, Felicia Putri Tjiasaka, mengatakan bahwa dengan dua kemudahan ini, milenial dan Gen Z cenderung lebih banyak mau dan kemudian hidup boros.
"Tren seperti FOMO (Fear of Missing Out) dan YOLO (You Only Live Once) yang marak di media sosial, serta tantangan menjadi generasi sandwich (generasi yang harus menanggung hidup orang tua, diri sendiri, dan anak atau adik-adik), membelenggu banyak generasi muda," katanya dalam acara talk show bertema "Hidup Minimalis untuk Masa Depan Maksimal" dan peluncuran Sampoerna Mobile Banking yang diadakan secara virtual belum lama ini.