Network
ZONA PRIANGAN - Walaupun telah memasuki musim kemarau, masyarakat Majalengka dan sekitarnya masih tetap harus mewaspadai potensi cuaca ekstrim berupa hujan lebat secara tiba-tiba dan disertai petir serta angin kencang.
Hujan dengan intensitas sedang dan kemungkinan disertai petir masih akan teradi pada dua hari kedepan.
Prakirawan BMKG Jatiwangi dan Kertajati Ahmad Faiz Zyin saat dimintai keterangannya perihal terjadinya hujan dua hari terakhir dengan waktu yang relatif lama pada Selasa 12 Juli 2022 hingga Rabu sore, mengatakan, walaupun musim kemarau, tidak berarti tidak terjadi hujan sama sekali namun hujan masih tetap ada dengan intensitas ringan atau sedang. Terlebih tahun ini terjadi kemarau basah dan hujan lebih sering terjadi.
Baca Juga: Jadikan Hiburan dan Bangkitkan Ekonomi Mikro Kabupaten Majalengka Melalui Pesta Rakyat
“Diprakirakan dalam 3 hari kedepan masih berpotensi hujan. Walaupun sekarang sudah memasuki musim kemarau bukan berarti tidak ada hujan,” ungkapnya.
Karenanya masyarakat harus tetap selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti terjadi hujan lebat dengan tiba-tiba dan dapat disertai petir serta angin Kencang. Selain itu masyarakat dihimbau selalu menjaga kondisi tubuh ditengah kondisi cuaca seperti ini.
“Musim kemarau normalnya terjadi mulai Juli hingga bulan Oktober,” ungkap Ahmad Faiz Zyin.
Baca Juga: Bupati Majalengka Karna Sobahi Menggalakkan Kembali Gerakan Menanam Pohon
Sementara itu di wilayah Majalengka belakangan terjadi hujan dari pagi hari hingga malam hari, bahkan sesekali disertai petir yang cukup keras. Dampak cuaca yang tidak menentu ini banyak mempengaruhi kondisi tubuh terutama yang kondisinya lemah.***
