Ia mengatakan dalam pengelolaan tungku pembakaran sampah itu nantinya akan melibatkan warga dan para pemuda setempat. Dengan adanya pembangunan tungku pembakaran sampah ini, Sertu Ujang Sofyan pun mengajak masyarakat untuk pilah pilih olah sampah.
"Ini dalam upaya mengajak masyarakat peduli pengelolaan sampah. Supaya sampah tidak dibuang sembarangan," katanya.
Baca Juga: DPRD Jepara Belajar Pengembangan Koperasi ke Indramayu
Selain mengelola sampah, Satgas Citarum Harum juga mengajak masyarakat untuk melaksanakan budidaya maggot di rumahnya masing-masing dalam upaya mengurangi sampah organik.
"Supaya sampah organik yang dihasilkan warga digunakan untuk pakan maggot dan tidak dibuang begitu sampah," katanya.
Begitu juga yang dikatakan Satgas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya Subpos Desa Sukamantri Sertu Aguh. Ia terus melakukan pendekatan kepada semua desa di Kecamatan Paseh, sebagai wilayah kerja Subpos Desa Sukamantri.
Baca Juga: 5 Fakta Unik, Burung Wikwik Si Ratu Tega
Sertu Aguh bersama Satgas lainnya melakukan pendekatan kepada pemerintah desa dan masyarakat di Kecamatan Paseh. Sudah hampir 70 persen desa di Kecamatan Paseh yang menjadi sasaran sosialisasi Satgas Citarum Harum dalam upaya pendekatan lingkungan.
"Alhamdulillah sekitar 40-50 persen warga antusias dalam pengelolaan sampah dengan cara membuat tungku pembakaran sampah. Kita terus melakukan pendekatan kepada masyarakat dalam upaya penanganan sampah ramah lingkungan," kata Sertu Aguh.***