Level Kewaspadaan Delapan Daerah Jabar Turun ke Zona Kuning

- 6 Juli 2020, 19:40 WIB
KETUA Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Ridwan Kamil dalam jumpa pers di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat 3 Juli 2020.*
KETUA Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Ridwan Kamil dalam jumpa pers di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat 3 Juli 2020.* /Yurri Erfansyah//HUMAS PEMPROV JABAR

Lebih lanjut Emil mengatakan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar memberi rapor kinerja gugus tugas kabupaten/kota dalam penanganan COVID-19.

"Tujuannya memotivasi gugus tugas kabupaten/kota untuk meningkatkan kinerja," kata Emil.

Baca Juga: Chikungunya Mewabah, Ratusan Rumah Warga Parungsari Penuh Asap

Emil pun mengatakan, bahwa kinerja gugus tugas kabupaten/kota amat krusial dalam penanganan COVID-19. Pun demikian dengan koordinasi gugus tugas kabupaten/kota dengan provinsi.

"Kami melakukan rapor pada kabupaten/kota soal kinerja gugus tugas. Jadi, jangan hanya dilihat berapa kasus positifnya, naik turunnya ODP-PDP, dan sebagainya, tapi juga kinerja tim karena kami ingin jadi provinsi yang sangat kompak, baik gugus tugas provinsi maupun kabupaten/kota," papar Emil.

Menurut Emil, terdapat enam kriteria yang menjadi indikator penilaian rapor kinerja, yakni aspek pencegahan, deteksi, manajemen fasilitas kesehatan dan pemakaman, jaring pengaman sosial, operasi lapangan dan penegakan aturan, serta tata kelola dan kelembagaan.

Baca Juga: Peluang Bisnis di Penjualan Langsung Masih Terbuka Lebar

Adapun penilaian awal di masing-masing kriteria menghasilkan tiga besar gugus tugas kabupaten/kota dengan nilai tertinggi, antara lain: 1. Aspek Pencegahan: (1) Kota Bandung, (2) Kota Sukabumi, (3) Kabupaten Bogor, 2. Aspek Deteksi: (1) Kota Bandung, (2) Kota Bekasi, (3) Kabupaten Bogor, 3. Manajemen fasilitas kesehatan dan pemakaman: (1) Kota Bogor, (2) Kota Bekasi, (3) Kabupaten Sumedang, 4. Jaring Pengaman Sosial: (1) Kota Sumedang, (2) Kota Depok, (3) Kota Sukabumi, 5. Operasi lapangan dan penegakan aturan: (1) Kota Bandung, (2) Kota Bogor, (3) Kota Tasikmalaya, dan 6. Tata kelola dan kelembagaan: (1) Kabupaten Bogor, (2) Kota Bandung, (3) Kota Bekasi.

Kang Emil mengatakan, pihaknya masih mengevaluasi hasil rapor. Saat ini, gugus tugas Jabar memberikan tiga kategori hasil rapor, yaitu kinerja tinggi, kinerja sedang, dan kinerja rendah.

"Lain-lain sedang kami evaluasi. Kami bikin tiga kategori, kinerja tinggi, sedang, rendah. Mayoritas belum masuk kategori tinggi," ucapnya.***

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x