Jabar Intens Lacak Kontak Erat Pasien COVID-19, Rasio Berada di Angka 25,12

- 6 Juli 2020, 20:37 WIB
ILUSTRASI Covid-19.*
ILUSTRASI Covid-19.* //PIXABAY.COM

ZONA PRIANGAN - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) intens melacak kontak pasien positif COVID-19.

Pelacakan kontak amat penting dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 sekaligus mencegah ledakan jumlah kasus baru.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Ridwan Kamil mengatakan, konsistensi pelacakan kontak yang dilakukan pihaknya menjadi salah satu faktor sebaran SARS-CoV-2 di Jabar terkendali.

Baca Juga: Lahan Pemakaman Terbatas, Jenazah Korban Covid-19 Dibiarkan di Jalanan

"Setiap satu yang kena dan satu meninggal karena COVID-19, itu lingkungan keluarga, temannya, semuanya contact tracing. Itu jadi sudah jadi standar prosedur gugus tugas. Makanya (sebaran COVID-19) agak terkendali karena kami agresif (dalam pelacakan kontak)," kata Kang Emil, sapaan akrabnya, di Jakarta, Kamis 2 Juli 2020.

Sementara Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Jabar Berli Hamdani mengatakan, menemukan orang yang pernah kontak dengan pasien positif adalah upaya strategis guna menyetop penularan.

"Pelacakan kontak didahului dengan mengidentifikasi kontak erat selama 14 hari ke belakang dari dilakukannya swab test. 14 hari ini dianggap sebagai masa inkubasi terpanjang COVID-19," kata Berli di Kota Bandung, Jumat 3 Juli 2020.

Baca Juga: Level Kewaspadaan Delapan Daerah Jabar Turun ke Zona Kuning

Berli mengatakan, setiap orang yang diketahui berkontak dengan pasien positif COVID-19 akan dites dan diminta mengisolasi diri.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x