Walau Rapid Test Reaktif, Swab Test Belum Tentu Positif Covid-19

- 8 Juli 2020, 04:05 WIB
KEPALA Puskesmas Cinunuk Kecamatan Cileunyi, dr. Elfi.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA
KEPALA Puskesmas Cinunuk Kecamatan Cileunyi, dr. Elfi.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA /

ZONA PRIANGAN - Terkait 3 pengunjung Pasar Sehat Cileunyi (PSC) Desa Cileunyiwetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung yang diketahui reaktif pasca rapid test, belum tentu jika ditindaklanjuti dengan swab test, positif Covid-19.

Hal itu diungkapkan dr. Elfi Kepala Puskesmas Cinunuk Kecamatan Cileunyi menanggapi soal 3 pengunjung PSC diketahui reaktif Covid-19, pasca dilakukan rapid test terhadap 100 pedagang, pengunjung dan pengelola PSC oleh tim gabungan di PSC pada Senin 6 Juli 2020 kemarin.

Jika diketahui ada 3 pengunjung PSC reaktif Covid-19 pascarapid test, belum tentu juga ketiga orang tersebut positif Covid-19 setelah dilakukan proses swab test.

Baca Juga: Jelang Pulang Kampung Halaman, TKI Eti Minta Dikirim Pakaian dan Sandal

"Hanya ketiganya disarankan sementara untuk isolasi mandiri. Kita berharap 100 orang pengunjung, pedagang dan pengelola PSC yang telah di swab tes semuanya negatif Covid-19," harap Elfi saat dikonfirmasi, Selasa 7 Juli 2020.

Soal pandemi dan dalam upaya memutus mata rantai, Elfy pun sangat berharap untuk terus memeranginya bersama-sama meski saat ini new normal atau adaptasi kebiasaan baru.

"Caranya di new normal ini, tetap berperilaku hidup sehat dan bersih (PHBS), terutama menggunakan masker saat aktivitas di luar rumah. Hanya disayangkan saat new normal ini banyak masyarakat yang enggan bermasker, padahal Covid-19 masih mengancam," katanya kepada wartawan Galamedia, Engkos Kosasih.

Baca Juga: Raffi Ahmad dan Andre Taulany Ingin Membeli Pesawat

Diberitakan sebelumnya, rapid dan swab tes gratis terhadap 200 pengunjung, padagang dan pengelola Pasar Sehat Cileunyi (PSC), Desa Cileunyiwetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, Senin 6 Juli 2020, tiga orang dinyatakan reaktif.

Rapid dan swab test dalam upaya memutus mata rantai Covid-19 ini melibatkan tim gabungan antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung, Puskesmas di wilayah Cileunyi dan Muspika Cileunyi.

Rapid dan SWAB test di area PSC yang dihadiri oleh Kadisperindag Kabupaten Bandung Hj. Popi Hopipah, kepada 200 orang pengunjung, pedagang dan pengelola PSC tersebut. Ke-100 orang di rapid test dan 100 orang di swab test.

Baca Juga: Tiara Mirip Syahrini, Aris Disamakan dengan Ariel Noah

"Dari kegiatan rapid test terhadap 100 orang pedagang, pengunjung dan pengelola PSC, 3 orang diketahui reaktif. Ketiga orang yang reaktif tersebut pengunjung pasar dan KTP nya luar Cileunyi. Positif tidaknya nanti menunggu hasil SWAB tesnya.

Begitu pula bagi 100 pengunjung, pedagang dan pengelola PSC yang telah di SWAB test kurang 2 pekan menunggu hasilnya. Mudah-mudahan saja hadil laboratorium hasilnya negatif Covid-19," kata dr Elfy, Kepala Puskesmas Cinunuk yang ikut tim dalam rapid dan SWAB tes di PSC tersebut.

Menurut Elfy, kepada 3 pengunjung PSC yang diketahui reaktif tersebut disarankan untuk isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab test.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x