Network
ZONA PRIANGAN - Tradisi buang sampah sembarangan masih dilakukan oleh sejumlah warga dan itu terlihat di jalan masuk Kompleks Riung Bandung.
Warga Kompleks Riung Bandung pun geram dengan ulah oknum masyarakat buang sampah bukan pada tempatnya.
Warga akhirnya memasang spanduk peringatan di beberapa titik lokasi untuk mengingatkan oknum tidak mengulang perbuatan membuang sampah sembarangan, Minggu 12 Juli 2020.
Baca Juga: Syakir Jalan Bareng Perempuan Selain Adiba, Justru Netizen yang Cemburu
Demikian juga dengan pemerintah Kecamatan Rancasari telah memasang pelang peringatan agar lokasi jalan sisi Sungai Cipamokolan tidak dijadikan tumpukan sampah.
Uniknya, baik pelang peringatan dari pemerintah Kecamatan Rancasari dan spanduk yang dipasang warga, kalimatnya tidak lazim.
Kalimat yang digunakan untuk mengingatkan pembuang sampah, sedikit agak seram dan menakutkan.
Baca Juga: Face Shield Oke untuk Penampilan tapi Masker Tetap Lebih Penting
Coba simak saja, beberapa kalimat yang digunakan untuk mengancam pembuang sampah di Kompleks Riung Bandung.
Di antaranya, "Pembuang Sampah di Lokasi Ini Terekam CCTV, Dicatat Malaikat dan Akan Dihukum Allah".
Biar tambah menakuti masyarakat pembuang sampah sembarangan dipasang pelang "Ya Allah Aku Rela Miskin 7 Turunan Kalau Buang Sampah Di Sepanjang Jalan Ini".
Baca Juga: Ratusan Anak Yatim di Kecamatan Ibun Terima Santunan
Spanduk lain memasang kalimat "Yaa Allah, Aku Relas Miskin Seumur Hidupku Jika Aku Membuang Sampah Sembarangan Disini Aamiin"
"Munculnya peringatan-peringatan dengan kalimat yang cukup menyeramkan itu, karena masih banyak masyarakat yang bandel membuang sampah sembarangan," kata seorang warga Riung Bandung, Tedi.
Dulu juga penah dipasang spanduk dengan kalimat "Yang membuang sampah di sini anjing", tapi seperti dianggap dan pembuang sampah tetap bandel.
Baca Juga: Atta Halilintar Siapkan Anggaran Rp 25 Miliar untuk Acara Resepsi
Demikian juga pelang penjelasan yang menyebut "Pembuang sampah sembarang dikenakan denda Rp 500.000,00" selalu diabaikan.
Oknum pembuang sampah seperti bandel walau disebut anjing dan ancaman denda.
Padahal sudah disediakan lokasi sebagai tempat pembuangan sementara (TPS) sampah di masing-masing wilayah RW. Cuma tetap saja ada sampah berserekan dan menumpuk di pinggir jalan.
Baca Juga: 305 ABG Jadi Korban Kebuasan Seks Warga Asing Asal Prancis
Bahkan pernah dibentuk tim mata-mata untuk menangkap pelaku pembuang sampah sembarangan.
Namun tidak menemukan hasil, para pembuang sampah sembarangan lolos dari jebakan.
"Tidak pernah terbekuk. Mereka seperti tahu bagaimana kerja tim mata-mata. Saat tim mata-mata dianggap lengah, pembuang sampah sembarangan kembali mengulang perbuatan bandelnya," kata Ocang, warga Riung Bandung.***
