Selama penggeledahan di Kota Banjar, Tim KPK membawa banyak koper diduga berisi dokumen dan barang bukti yang dicari KPK selama ini.
Sementara warga sekitar rumah kontraktor berkerumun ikut menonton apa yang dilakukan tim KPK.
Baca Juga: Pordasi Pangandaran Gelar Latihan, Optimis Raih Prestasi di Kejurnas
Saat di Kota Banjar, Tim KPK yang datang dengan mobil pelat B (DKI Jakarta) dikawal aparat kepolisian Polres Banjar yang dilengkapi senjata api laras panjang dengan seragam lengkap.
Wartawan Kabar Priangan, Dede Iwan melaporkan, ketika di Banjar, tak seorang aparat berseragam rompi bertuliskan "KPK" yang memberikan komentar terkait apa saja, isi dokumen atau barang bukti yang diamankan tersebut.
Demikian juga dengan kontraktor mengelak untuk memberi keterangan kepada awak media.
Baca Juga: Pasien Covid-19 di Majalengka Bertambah Jadi 8 Orang
Setiap selesai melakukan penggeledahan, Tim KPK langsung naik mobil dan meninggalkan awak media. Bersamaan itu, rumah kontraktor tersebut juga langsung dikunci dari dalam rumah.
"Saya tidak tahu, apa yang dibawa tadi. Saya hanya pembantu," ujar Ny. Ai sambil mengunci pintu gerbang rumah di Gang Soka Banjar.
Ketua RT 02 di RW 03, Lingkungan Kelurahan/Kec Banjar, Amur (43), sebelum masuk rumah, Tim KPK lapor dulu ke RT.