Tolak RUU HIP, Ribuan Warga Sumedang Gelar Aksi Damai

- 12 Juli 2020, 21:00 WIB
RIBUAN warga dari gabungan Ormas, OKP dan LSM di Sumedang, lakukan aksi damai menolak pembahasan RUU HIP.*/TAUFIK ROCHMAN/KABAR PRIANGAN
RIBUAN warga dari gabungan Ormas, OKP dan LSM di Sumedang, lakukan aksi damai menolak pembahasan RUU HIP.*/TAUFIK ROCHMAN/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Ribuan warga dari gabungan Ormas, OKP dan LSM di Sumedang, lakukan aksi damai di halaman Gedung DPRD Kabupaten Sumedang, Minggu 12 Juli 2020.

Aksi ini, digelar sebagai bentuk penolakan atas Rancangan Undang-undang Haluan Idiologi Pancasila (RUU HIP), yang sempat dibahas DPR RI.

Selain menggelar orasi di depan Gedung DPRD Kab. Sumedang, peserta aksi yang mengatasnamakan masyarakat Sumedang menolak RUU HIP ini pun, melakukan longmarch dari Alun-alun Sumedang melintasi jalur protokol Sumedang kota, sejauh 3 kilometer.

Baca Juga: Sehari, 3 Warga Subang Dimakamkan dengan Prosedur Covid-19

Menurut penjelasan Koordinator Aksi, Ustaz Dede Haidar, aksi damai ini merupakan bentuk penolakan warga Sumedang atas RUU HIP.

Melalui aksi ini, warga ingin menuntut DPR RI agar jangan hanya menunda pembahasan RUU HIP, akan tetapi harus mencabutnya dari Prolegnas RUU Prioritas 2020.

Tuntutan itu, kata Dede, telah disampaikan secara langsung kepada 5 perwakilan anggota DPRD Sumedang yang hadir, dengan harapan semua tuntutan ini nantinya disampaikan kembali kepada DPR RI.

Baca Juga: KPK Kembali Geledah Rumah Kontraktor, Warga Banjar Ikut Menonton

"Kami masyarakat Sumedang sepakat menolak disahkannya RUU HIP, dan meminta anggota DPR RI mencabut RUU HIP ini dari Prolegnas Prioritas 2020. Penolakan ini kami buat juga secara tertulis, untuk disampaikan langsung oleh para wakil rakyat dari Sumedang kepada DPR RI," ujarnya.

Disinggung mengenai protokol kesehatan selama aksi, Dede pun menjelaskan bahwa aksi damai ini telah mendapat izin resmi dari pemerintah dan tetap memerhatikan protokol kesehatan.

"Jumlah peserta aksi hari ini mencapai seribu lebih. Pelaksanaan aksi ini berjalan tertib dan aman, bahkan semua peserta juga mengikuti protokol kesehatan Covid-19, dan tidak keluar dari tata tertib," kata Dede, usai melakulan orasi di depan Gedung DPRD.

Baca Juga: Bansos Pemprov Jabar Tahap Kedua, Telur Diganti Susu

Karena selama aksi ini digelar, lanjut Dede, panitia selalu mengingatkan kepada para peserta aksi agar selalu mengikuti protokol kesehatan, dan mematuhi tata tertib saat mengikuti longmarch.

"Untuk peserta aksinya sendiri, memang gabungan warga dari berbagai Ormas, OKP, dan LSM yang ada di wilayah Sumedang," tuturnya.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x