Pandemi Covid-19 Tidak Jadi Halangan bagi Kelompok Tani Bangun Dam dan Embung

- 17 Juli 2020, 17:10 WIB
PARA petani berhasil merampungkan pembangunan dua dam parit dan dua embung-embung  di Kabupaten Bandung.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA
PARA petani berhasil merampungkan pembangunan dua dam parit dan dua embung-embung di Kabupaten Bandung.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA /

"Sebelum ada pembangunan dam parit, kata petani hanya mengairi lahan seluas 32 hektare. Setelah ada pembangunan dam parit terjadi penambahan luas lahan pertanian yang terairi mencapai seluas 40 hektare lebih," katanya.

Yayan pun meyakini dengan adanya pembangunan dam parit itu dapat meningkatkan produksi pertanian gabah kering panen (GKP). Yang semula menghasilkan 5,8 GKP per hektare, dengan adanya pembangunan dam parit itu bisa meningkatkan produksi pertanian.

Baca Juga: Ruas Jalan Sukatali-Paseh Rusak Berat, Membahayakan Pengendara

Ia mengatakan dengan adanya pembangunan dam parit itu karena suplai air tersedia di aliran Sungai Cibuliran, terutama saat musim kemarau. Sehingga tidak ada kesulitan bagi para petani untuk mengolah lahan pertanian karena ketersediaan air yang masih ada.

"Dengan adanya pembangunan dam parit ini sangat bermanfaat bagi para petani, apalagi disaat musim kemarau," ungkapnya.

Dikatakan Yayan, pembangunan dam parit dengan anggaran Rp 120 juta per lokasi itu dilaksanakan secara swakelola dan dalam pengerjaannya melibatkan para petani atau kelompok tani.

Baca Juga: Yulhee Berbagi Foto AnaK Kembarnya di Instagram

"Pembangunan dam parit ini disaat pandemi Covid-19," katanya.

Lebih lanjut Yayan mengungkapkan, untuk pelaksanaan pembangunan embung-embung di Desa Babakan Peuteuy Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung guna mendukung peningkatan produksi pertanian pada jenis tanaman hortikultura.

"Dengan adanya pembangunan embung-embung pada lahan dengan ketinggian 800 meter di atas permukaan laut itu, dapat mengaktifkan kembali lahan tidur yang sebelumnya terbengkalai karena tidak ada sumber air," katanya.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah