Dia menyarankan guru yang sudah mulai aktif melakukan kegiatan mengajar harus menjadi salah satu prioritas untuk dilakukan tes usap.
Dalam penanganan Covid, menurut Gubernur, harus proaktif, jangan menunggu perintah dari atasan, nilai kepemimpinan harus transparan.
Baca Juga: Mengkhawatirkan, Anak Usia Sekolah Waktunya Habis di Jalanan
Selain itu angka statistik harus jelas betul, berapa jumlah pasien yang meninggal, berapa yang menjalani perawatan agar masyarakat lebih waspada.
Semua tindakan terhadap penanganan Covid-19 harus ilmiah, ikuti apa yang dikatakan epidemologi.
“Mun ceuk epidemologi kudu kieu ya pake, jangan pake katanya,“ ungkap Emil.
Baca Juga: 45 Perkara Sudah Inkrah, Barang Bukti Dimusnahkan
Selain itu, menurutnya, harus inovatif, segala macam cara harus dilakukan serta berkolaborasi.
Hasil evaluasi, untuk Kabupaten Majalengka masih kategri resko rendah, ada 26 kecamatan masuk kategori hijau, namun demikian kerawanan masih tetap.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak akan melepaskan kewaspadaan agar level kerawanan bisa diasstikan terkendali.