ZONA PRIANGAN - Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, paska keramaian pengunjung di obyek wisata, Pemerintah Kabupaten Pangandaran secara rutin melakukan evaluasi.
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kab Pangandaran mengatakan, paska dibukannya obyek wisata, seperti biasanya setiap liburan hari Sabtu dan Minggu selalu dipadati oleh pengunjung wisata.
Maka untuk mengantisipasi penularan Covid-19, kata Jeje, petugas medis UPTD Labkesda Dinas Kesehatan Kab Pangandaran selalu melaksanakan Swab bagi para pelaku usaha wisata setiap minggu setelah liburan wisata.
Baca Juga: Dari 5.263 Perkara Tilang, Kejari Banjar Setor ke Kas Negara Rp 281.407.000
"Alhamdulillah dari hasil Swab ke 25 orang pelaku usaha wisata semuanya negatif," ujar Jeje, Rabu, 22 Juli 2020.
Melihat dari hasil Swab tersebut, Jeje menilai kunjungan ke obyek wisata di Kab Pangandaran masih aman disaat diberlakukannya Adapdasi Kebiasaan Baru (AKB).
"Bukan berarti Pangandaran sudah bebas dari Covid-19, tentunya para pelaku usaha wisata harus tetap waspada dan melaksanakan protokol kesehatan yang sudah diwajibkan oleh pemerintah daerah," ujar Jeje.
Baca Juga: Dua warga Ciamis Paruh Baya, Tewas Tenggelam
Kata Jeje, sejak dua minggu kebelakang hingga saat ini Pangandaran masih zero kasus, artinya bisa menjadi satu kebijakan untuk menentukan zona pada peta kewaspadaan Covid-19 di Kab Pangandaran yang akan ditetapkan pada saat evaluasi nanti oleh Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jawa Barat.