"Kita membersihkan endapan lumpur supaya tidak menimbulkan pendangkalan di aliran sungai tersebut.
Mumpung saat ini aliran airnya sedang surut," kata Satgas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya Subpos Desa Majakerta Serka Engkus Ernawan kepada galamedianews.com, Sabtu sore.
Baca Juga: Kreasi Tiada Batas Yudi 'Saddle' Munajat, Sang Pengrajin Jok Motor Kustom
Ia mengatakan setelah ada gerakan sosialisasi dari Satgas Citarum Harum kepada masyarakat, sampah yang terbawa hanyut aliran air Sungai Gandok Ciraab, anak Sungai Citarum perlahan-lahan mulai berkurang.
"Sebelumnya, banyak warga yang membuang sampah ke sungai tersebut. Bahkan Satgas bersama puluhan warga sempat membersihkan tumpukan sampah di aliran sungai itu pada beberapa bulan silam. Sekarang sudah mulai berkurang, dan aliran air sungai pun sudah tak lagi dipenuhi sampah.
Kami berharap warga turut menjaga dan melestarikan lingkungan, khususnya aliran Sungai Gandok Ciraab. Kalau sungai terlihat bersih dari sampah, kan enak dipandangnya juga," tutur Serka Engkus.
Baca Juga: Mengenal Unit Hino yang Berlaga di Ajang Dakar Rally 2020
Ia mengatakan aliran sungai tersebut berada di kawasan padat permukiman penduduk. Aliran sungai itu hulunya berasal dari sejumlah desa di Kecamatan Paseh, yakni Desa Sukamantri, Desa Sindangsari, dan Desa Loa.
Bahkan saat ini, Satgas Citarum Sektor 4/Majalaya Subpos Desa Sukamantri sedang gencar melaksanakan sosialisasi penanganan dan pengelolaan sampah rumah tangga yang melibatkan masyarakat sekitar, selain melibatkan aparatur desa setempat.
Di sejumlah desa di Kecamatan Paseh, Satgas pun sudah membangun tungku pembakaran sampah. Dengan harapan sampah yang dihasilkan rumah tangga melewati proses pilah pilih olah sampah.