ZONA PRIANGAN - Dewan Kesenian Indramayu (DKI) Provinsi Jawa Barat menggelar kegiatan diskusi sastra dan pembacaan puisi yang diikuti oleh para pegiat seni setempat.
Kegiatan tersebut dalam rangka hari puisi Indonesia yang diperingati setiap tanggal 26 Juli.
Kegiatan insan seni itu digelar di gedung kesenian Mama Sugra Indramayu dengan tema "Puisi yang Menyatukan".
Baca Juga: Para Dokter di Inggris Menyarankan Bersepeda untuk Menangkal Krisis Obesitas
Dalam kegiatan diskusi sastra dan baca puisi itupun menghadirkan para pegiat sastra yakni Acep Syahril dan Supali Kasim.
Sedangkan jawara sastra lainnya Yohanto A Nugraha alias Mas Abuk tidak ikut dalam kegiatan dikarenakan kondisi kesehatannya sedang menurun.
Meski demikian hadir pula tokoh muda Indramayu sekaligus praktisi hukum Toni RM,SH.,MH., yang merupakan penasehat hukum salah satu komunitas seniman Indramayu.
Baca Juga: Lelucon Monica Lewinsky Menjadi Viral di Twitter
Acep Syahril mengatakan, peringatan hari puisi Indonesia pada tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena dilaksanakan di saat pandemi Covid-19 yaitu pada masa transisi menuju new normal/adaptasi kebiasaan baru (AKB).