Sekolah Libur, Umi Penjaga Kantin Tak Punya Penghasilan, Bingung Dua Anaknya Sakit

- 27 Juli 2020, 07:05 WIB
KAPOLRES Garut AKBP Dede Yudi Ferdiansyah, menyambangi dan memberikan bantuan kepada keluarga Umi Siti Kulsum, keluarga kurang mampu yang kedua anaknya dalam kondisi sakit.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN
KAPOLRES Garut AKBP Dede Yudi Ferdiansyah, menyambangi dan memberikan bantuan kepada keluarga Umi Siti Kulsum, keluarga kurang mampu yang kedua anaknya dalam kondisi sakit.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Kapolres Garut, AKBP Dede Yudi Ferdiansyah bersama rombongan, menyambangi dan memberikan santunan kepada warga kurang mampu akibat terdampak Covid-19.

Keluarga yang tinggal di Kampung Sukaregang Jalan Gagak Lumayung RT 05 RW 16 Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota tersebut juga kesulitan mengobati dua orang anaknya yang sakit.

Plh Kasubbag Humas Polres Garut, Ipda Muslih Hidayat, menyebutkan, sebelumnya Kapolres mendapat informasi ada warga yang mengalami kesulitan ekonomi bernama Umi Siti Kulsum.

Baca Juga: Balawista Dapat Tugas Tambahan, Semprotkan Disinfektan di Lokasi Wisata

Akibat pandemi Covid-19, ia harus kehilangan mata pencaharian sebagai penjual makanan di sekolah.

Sebelumnya, Bu Umi ini kesehariannya mengandalkam penghasilam dari hasil berjualan makanan di sebuah sekolah dasar dekat rumahnya.

"Namun sekolan diliburkan akibat pandemi Covid-19, ia tak bisa lagi berjualan sehingga tak lagi punya penghasilan," ujar Muslih, Minggu 26 Juli 2020.

Baca Juga: Komunitas Sepeda Dapat Bagian Masker dari Polres Indramayu

Sedangkan suaminya, tutur Muslih, hanya mengandalkan penghasilan sebagai buruh serabutan.

Tentu suaminya ini tak bisa diandalkan karena tak setiap hari bisa membawa uang ke rumahnya.

Menurut Muslih, kondisi perekonomian keluarga Umi Siti Kulsum lebih memprihatinkan lagi karena kedua anaknya dalam kondisi sakit.

Baca Juga: Setelah 13 Bulan Berjaga di Perbatasan Malaysia, 448 Tentara Kembali ke Keluarga

Anak pertamanya bernama Ihsan Cahyadi (10), terkena penyakit radang kulit pada kaki.

Sedangkan anak keduanya, Azfa Maulid (2,5), terkena penyakit Infeksi paru-paru dan diare akut sehingga selalu buang air darah.

"Pak Kapolres menilai keluarga tersebut sangat membutuhkan bantuan. Selain untuk kebutuhan sehari-hari, mereka juga membutuhkan biaya berobat bagi kedua anaknya yang sakit," katanya.

Baca Juga: Istri Tentara Diingatkan untuk Mengurus Kedua Orangtuanya

Alasan itulah yang membuat Kapolres, tambah Muslih, tergerak untuk memberikan bantuan kemanusian kepada keluarga Umi Kulsum.

Adapun bantuan yang diberikan berupa beras sebanyak 50 kilogram, 5 dus paket sembako, dan uang tunai.

Muslih berharap, bantuan yang diberikan Kaolres tersebut bisa meringankan beban keluarga tersebut.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah