9 Pejabat Kota Banjar Jawa Barat Diperiksa KPK

- 28 Juli 2020, 14:45 WIB
Tim Penyidik KPK membawa koper seusai penggeledahan rumah kontraktor di Gang Soka Kelurahan/Kecamatan/Kota Banjar, Minggu, 12   Juli 2020.*/DEDE IWAN
Tim Penyidik KPK membawa koper seusai penggeledahan rumah kontraktor di Gang Soka Kelurahan/Kecamatan/Kota Banjar, Minggu, 12 Juli 2020.*/DEDE IWAN /

ZONA PRIANGAN - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan pemeriksaan perkara dugaan korupsi proyek infra struktur pada Dinas PUPR Kota Banjar Jabar, Selasa, 28 Juli 2020.

Berdasarkan info wartawan Kabar Priangan Dede Iwan, saat ini, penyidik KPK mengagendakan pemeriksa AS, yang menjabat Sekda Kota Banjar.

Selain itu, diagendakan pula pemeriksaan terhadap pegawai Bank BJB, yaitu, AY, DF, AR, RNF.

Baca Juga: Anggota Linmas di Pataruman Banjar Ditemukan Gantung Diri

Kemudian, pemeriksaan NU yang saat ini menjabat Kepala BPKAD Kota Banjar.

"Tempat pemeriksaan ini di Kantor BPKP Bandung ," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, saat pres rilis, Selasa, 28 Juli 2020.

Selain itu, dikatakan dia, diagendakan juga pemeriksaan terhadap tiga orang saksi, yaitu, OS yang saat ini menjabat Kepala Inspektorat Kota Banjar.

Baca Juga: Kadin Banjar Gulirkan Program Gasibu

Kemudian, BS (swasta) dan SU, seorang anggota DPRD Kota Banjar, diperiksa di Gedung Merah Putih KPK.

" KPK menghimbau kepada para saksi untuk kooperatif hadir memenuhi panggilan dan memberikan keterangan secara terbuka dan jujur dihadapan penyidik KPK ," ujar Ali Fikri.

Lebih lanjut dia menjelaskan, saat ini KPK masih akan terus melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi lain.

Baca Juga: Kepala Dinas PU Banjar Diperiksa, KPK Belum Umumkan Tersangka

"Untuk kontruksi perkara dan siapa pihak-pihak yang akan ditetapkan sebagai tersangka, akan kami sampaikan nanti pada waktunya ," ujar Ali Fikri.

Seperti diberitakan sebelumnya, KPK melakukan penggeledahan di Kota Banjar selama empat hari, mulai Kamis – Minggu, 9 - 12 Juli 2020.

Menurut Ali Fikri, selama melakukan penggeledahan di Kota Banjar berhasil mengamankan banyak dokumen, sejumlah uang tunai dan barang elektronik.

Baca Juga: Tanpa Exit Tol Sama Saja Membunuh Kota Banjar, Nana: Sampai Sekarang Masih Misteri

Menurut Ali Fikri, penggeledahan di Kota Banjar bagian dari proses penyidikan terkait kasus dugaan korupsi proyek pekerjaan infrastruktur di Dinas PUPR Kota Banjar tahun 2012 sampai tahun 2017.

Saat di Banjar, Tim penyidik KPK sedang melakukan tahap pengumpulan alat-alat bukti, diantaranya memeriksa saksi dan melakukan kegiatan penggeledahan di beberapa tempat di Kota Banjar, termasuk Pendopo Wali Kota Banjar dan Dinas PUPR Banjar.

Pada kesempatan itu, pihaknya menyatakan, belum dapat menyampaikan detail pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Tanpa Exit Tol Sama Saja Membunuh Kota Banjar, Nana: Sampai Sekarang Masih Misteri

Menurutnya, pengumuman tersangka akan dilakukan saat penangkapan atau penahanan oleh pimpinan KPK.

Adapun lokasi yang digeledah Tim Penyidik KPK selama di Banjar, diantaranya penggeledahan pertama di kantor kontraktor PT PMG di Jalan Tentara Pelajar Kota Banjar, Kamis, 9 Juli 2020.

Selanjutnya, Jumat, 10 Juli 2020, penggeledahan di Kantor Dinas PUPR Kota Banjar Jalan Purnomosidi dan penggeledahan Pendopo di Jalan Mesjid Agung Kota Banjar.

Baca Juga: Bertambah, Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Majalengka

Kemudian, Sabtu, 11 Juli 2020, Tim dari Gedung Merah Putih Jalan Rasuna Said Jakarta ini menggeledah rumah kontraktor di Jalan Kewedanaan Cibulan, Kelurahan - Kecamatan Banjar.

Hari keempat, Minggu, 12 Juli 2020, KPK melakukan penggeledahan dua rumah kontraktor, yaitu rumah kontraktor di Gang Soka Kelurahan/Kecamatan/Kota Banjar dan rumah kontraktor di Perum Bumi Tropika Cimenyan Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, termasuk rumah Kepala Dinas PUPR di Ciamis.***

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x