Perlu diketahui, kata Yuyu, penutupan ini murni merupakan keinginan warga, sebagai langkah antisipasi untuk memutus penyebaran Covid-19.
Terlebih, di lingkungan Dusun Sukahurip ini, sekarang ada beberapa warga yang sedang menjalani isolasi mandiri karena sempat kontak erat dengan Pasien Covid-19.
Baca Juga: 9 Pejabat Kota Banjar Jawa Barat Diperiksa KPK
Jadi penutupan akses jalan ini, dipandang penting untuk dilakukan guna menjaga keselamatan bersama.
"Masalah penutupan jalan ini, sebenarnya telah kami lakukan dari hari kemarin (Senin). Namun karena pasien Covid-19 yang meninggal itu adalah warga kami, jadi kita semua sepakat untuk lebih memperketat pengawasan di lingkungan ini," katanya.
Dengan ditutupnya akses masuk ke Dusun Sukahurip ini, lanjut Yuyu, diharapkan pergerakan masyarakat di lingkungannya bisa lebih terpantau, bahkan kedisiplinan warga dalam mematuhi protoklol kesehatan juga pasti bisa lebih terawasi.
Baca Juga: Mantan Kapolres Resmi Menjadi Ketua ISSI Subang
"Harapan kami, Covid-19 ini tidak terus meluas. Dan warga kami yang sudah terinveksi virus ini semoga segera diberi kesembuhan," katanya.
Dia menyebutkan, kalau warganya sekarang sedang sibuk melakukan penyemprotan disinsfektan di lingkungannya.
Informasi soal penutupan akses jalan ini, dibenarkan pula Batibung Pos Koramil Paseh Peltu Agus, melalui Babinsa Desa Legok Kaler Sertu Wanda.