Warga Cadas Ngampar Kota Cirebon Sulit Mendapatkan Air

- 29 Juli 2020, 06:55 WIB
SUMUR-sumur di wilayah RW 08 Cadas Ngampar, Kelurahan Argasunya Kota Cirebon mulai dilanda kekeringan, sehingga warga harus antre mendapatkan air besih, Selasa 28 Juli 2020.*/JAKA/KABAR CIREBON
SUMUR-sumur di wilayah RW 08 Cadas Ngampar, Kelurahan Argasunya Kota Cirebon mulai dilanda kekeringan, sehingga warga harus antre mendapatkan air besih, Selasa 28 Juli 2020.*/JAKA/KABAR CIREBON /

ZONA PRIANGAN - Warga di wilayah RW 08 Cadas Ngampar, Kelurahan Argasunya, mulai kesulitan air di awal musim kemarau.

Beberapa warga harus mengambil atau mengantre air bersih di sumur-sumur yang terdapat air bersih.

Sementara tidak semua air di sumur yang berada di wilayah Cadas Ngampar bersih, bahkan beberapa sumur tidak ada airnya sama sekali.

Baca Juga: Tower Seluler Banyak Berdiri, Aneh di Banjar Sinyal Masih Luplep

Budiyanto, selaku Ketua RT 05 RW 08 Cadas Ngampar mengatakan, kekeringan yang dihadapi warga sudah terjadi hampir satu bulan.

Warga saat ini, jika memerlukan air harus berjalan jauh menuju sumur-sumur maupun balong atau kolam yang terdapat di wilayah tanah lapang yang masih berada di RW 08.

"Kemarau ini sudah rutin tahunan, selain faktor cuaca, mungkin ada faktor lain karena beberapa waktu lalu ada kegiatan galian C," katanya, Selasa 28 Juli 2020.

Baca Juga: Hati-hati Memasuki Kawasan Cadas Pangeran, Sering Terjadi Peristiwa Aneh Menimpa Pengendara

Dijelaskan, ia pun bersama warga sempat tidak terima dengan adanya kegiatan galian C tersebut.

Beberapa minggu lalu pun, sempat ada alat berat atau backchoe yang beroperasi di sekitar galian tersebut.

Namun sejak warga melarangnya, saat ini galian dilakukan secara manual oleh warga sekitar.

Baca Juga: Cerita Munjul Bangke dan Misteri Cikurubuk Sekitar Waduk Darma Kuningan

Sehingga warga sekitar mengizinkan apabila dilakukan secara manual karena beberapa warga sekitar pun hidup dari galian manual tersebut.

Ke depan, warga sudah mempersiapkan pipa-pipa secara swadaya untuk menghubungkan aliran air dari masjid yang masih terdapat air untuk disalurkan ke warga-warga sekitar.

Namun, dananya masih kurang untuk melakukan pemasangan pipa-pipa ke rumah warga.

zilfaBaca Juga: Zilva Aninda Zevanya Digadang-gadang Akan Bersinar di Persib

Sehingga sampai saat ini, pipa-pipa yang ada tersebut belum terpasang.

Ia berharap ada bantuan dari pihak terkait agar warga tidak lagi kesulitan air.

Karena di tahun lalu, ada bantuan air bersih di wilayahnya. Warga pun saat ini kesulitan karena harus mengambil air jauh dari rumah.

Baca Juga: Wali Santri Kecewa Besaran Masuk Pesantren, Ma'sum: Itu Sudah Ada Toleransi 50%

Bahkan jam dua malam pun, kata Budiyanto, warga harus mengambil air bersih untuk dikonsumsi ataupun sekadar untuk MCK di pagi harinya.

Wwarga membuat sumur hingga kedalaman 30 meter saja, airnya tidak muncul.

"Di musim hujan pun, dalam waktu satu minggu air sumur tersebut sudah surut lagi. Bantuan air bersih untuk dikonsumsi saat ini sangat diperlukan," kata Budi kepada wartawan Kabar Cirebon Jaka.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x