Sejumlah orang tua peserta didik mengapresiasi dan mendukung program Mentri Nadiem, 100 persen BOS dialokasikan untuk kuota internet siswa dan guru di Banjar.
" Kami juga mendukung Aparat Penegak Hukum, baik kejaksaan maupun kepolisian di Banjar, terlibat langsung mengawasi penggunaan dana BOS.
Antisipasi penyalahgunaan BOS atau kemungkinan adanya data fiktif. Ini penting supaya tepat sasaran ," ujar orang tua siswa di Banjar, Rizal.
Baca Juga: Penyebaran Covid-19 di Majalengka Makin Cepat, 12 Hari Sudah 20 Orang Terpapar
Hal senada dikatakan Ny.Sinta. Menurut dia, kepedulian kuota internet untuk pendidikan, semestinya pemerintah bertindak adil. " Ada alokasi juga untuk pembelian kuota internet siswa TK dan PAUD. Karena, anak usia dini juga diharuskan tetap belajar. Misal melalui daring itu ," ujar Ny.Sinta.***