Arus Mudik Lintas Jabar Lebaran 2023: Pergerakan Pemudik Lokal Capai 43 Juta Orang

- 4 Mei 2023, 18:46 WIB
Ribuan kendaraan arus balik Lebaran 1444 H/2023 M terjebak kemacetan di Tanjakan Gentong Tasikmalaya, Minggu 30 April 2023. Arus mudik lintas Jabar Lebaran 2023: pergerakan pemudik lokal capai 43 juta orang.
Ribuan kendaraan arus balik Lebaran 1444 H/2023 M terjebak kemacetan di Tanjakan Gentong Tasikmalaya, Minggu 30 April 2023. Arus mudik lintas Jabar Lebaran 2023: pergerakan pemudik lokal capai 43 juta orang. /DeskJabar/Dindin Hidayat/

ZONA PRIANGAN - Arus mudik lintas Jawa Barat pada momen Idulfitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023 berlangsung sangat lancar, terutama pada jalur Jabar utara.

Sementara di jalur selatan, seperti lintas Tasikmalaya dan Garut masih terjadi kemacetan di beberapa titik, seperti di pasar tumpah jalur Limbangan - Malangbong - Kadungora.

Seperti dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat A. Koswara dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri) terkait Evaluasi Arus Mudik/Balik 2023/1444 Hijriah di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa 2 Mei 2023.

Baca Juga: Seorang Ibu Melahirkan Saat Perjalanan Arus Balik di Kabupaten Majalengka

"Peran serta masyarakat menaati lalu lintas sangat penting. Pemberlakuan rekayasa lalu lintas tidak bisa berjalan dengan baik jika tidak dibarengi kepatuhan," katanya.

Acara Jabar Punya Informasi (Japri) terkait Evaluasi Arus Mudik/Balik 2023/1444 Hijriah di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa 2 Mei 2023.
Acara Jabar Punya Informasi (Japri) terkait Evaluasi Arus Mudik/Balik 2023/1444 Hijriah di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa 2 Mei 2023. ZonaPriangan.com/Yurri Erfansyah

Lebih lanjut Koswara mengatakan, untuk jalur selatan, menurutnya perlu koordinasi dengan pemerintah daerah setempat guna pengaturan pasar tumpah saat arus mudik berlangsung. Cara lainnya adalah dengan membuat Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di antara jalur Limbangan - Malangbong.

"Limbangan - Malangbong masih terkendala pasar tumpah. Ke depan akan lebih baik jika dibuatkan juga JPO. Tapi jika Tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya) sudah ada akan berbeda kondisinya," paparnya.

Baca Juga: Astra Siaga Lebaran 2023 Digelar untuk Para Pelanggan Bisa Mudik dengan Aman dan Nyaman

Menurut Koswara, pergerakan lokal atau di dalam wilayah Jabar relatif tinggi, yakni sekitar 43 juta orang. Kebanyakan merupakan pemudik lokal atau wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata selama libur panjang Idulfitri.

"Pergerakan lokal ini di antaranya ke wilayah Pangandaran, Puncak, dan Lembang.  Kemacetan panjang sempat terjadi di Puncak, Bogor demikian juga di Pangandaran dan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Namun kemacetan itu cepat teratasi dengan melakukan rekayasa lalu lintas," ungkapnya.

Koswara pun mengungkapkan, penggunaan Tol Cisundawu sukses memperlancar arus mudik dari wilayah Bandung menuju ke Cipali serta jalur fungsional Tol Bocimi. Namun Tol Japek 2 dari Sadang-Karawang tidak digunakan karena di jalur utama yang disiapkan tidak terjadi kemacetan.

Baca Juga: Selama Libur Lebaran Biofarma Group Buka Posko Layanan Mudik Gratis, Kimia Farma Siagakan 800 Apotek

Sementara terkait mudik gratis, Koswara menyatakan berjalan sukses dan sebagian besar tiket digunakan pemudik.

"Alhamdulillah sukses, tidak ada komplain. Bahkan sistem tiket gratis ini diapresiasi Kementerian Perhubungan karena sangat membantu perusahaan otobus saat arus mudik tidak sepi lagi," jelasnya.

Menghadapi arus mudik tahun depan, Koswara mengungkapkan akan semakin diperkuat pengetahuan, wawasan, dan koordinasi tim gabungan terutama dalam menilai potensi munculnya hambatan lalu lintas dan dengan cepat mengambil keputusan.

Selama Arus Mudik Jalan Provinsi Nyaman

Sementara itu Kabid Pemeliharaan dan Pembangunan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar Iwan Suwanagiri mengatakan, jalan provinsi nyaman digunakan selama arus mudik.

"Tim unit reaksi cepat DBMPR bergerak cepat saat ada laporan jalan berlubang dengan segera melakukan pengaspalan," tegas Iwan.

DBMPR juga mulai hari ini atau H+10 Lebaran kembali bergerak untuk melaksanakan pelapisan (overlay) jalan provinsi, setelah penambalan lubang sukses dilaksanakan.

"Target pemeliharaan berkala sepanjang 354 kilometer diselesaikan hingga Juli 2023. Saat ini sudah dikerjakan sepanjang 130 kilometer," tuturnya.***

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah