Seiring situasi pandemi, dikatakan dia, rangkaian acara Milad pun lebih sederhana.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Pemkab Bandung Pastikan Tak Ada Pengurangan ADPD
"Puncak Milad hanya diisi dzikir bersama dan tawasulan saja. Kalaupun ada acara di luar gedung, hanya acara mancing . Tentunya, semua yang hobi mancing diharuskan tetap jaga jarak dan memakai masker," ujar H.Badruzaman.
Acara puncak Milad ke-15 diisi kegiatan dzikir bersama, dipimpin langsung Pengasuh Ponpes Nurul Huda Purwaharja Kota Banjar, KH. Maman Azam Nurjaman.
Dilanjutkan tausiyah keagamaan dengan penceramah, Pimpinan Ponpes Miftahul Khoer Kota Banjar, KH. Dede Khoer Affandi.
Baca Juga: FPP Kritisi Kebijakan Pemerintah Daerah Pangandaran, Ogi: Sudah Sesuai atau Belum?
"Suasana umat yang rukun dapat menjadi kontribusi positif, bagi kemajuan dan pembangunan Kota Banjar," ujar KH. Dede Khoer seraya berharap semuanya mampu memperbaiki hati, melalui intropeksi diri atas prilaku yang sudah diperbuat selama ini.***