Kapasitas RSUD Garut Masih Tesedia untuk Pasien Covid-19

- 13 Agustus 2020, 20:27 WIB
 Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN /

"Lama rentang perawatan pasien di RSUD dr Slamet juga sudah semakin cepat saat ini.

Ini disebabkan di RSUD dr Slamet saat ini telah tersedia alat pemeriksaan sampel usap atau swab pasien Covid-19. Dengan demikian, untuk memastikan pasien dapat keluar dari rumah sakit, kini tak perlu menunggu waktu lama lagi seperti sebelumnya," katanya.

Diungkapkannya, sebelumnya pasien Covid-19 harus menjalani isolasi di RSUD antara dua minggu bahkan hingga satu bulan karena harus menunggu juga hasil tes usap dari Bandung sebelum diperbolehkan pulang.

Baca Juga: Ditembak 4 Kali, Seorang Pria Tewas dengan Luka di Bagian Kepala di Ruko Royal Gading Square Jakarta

Namun saat ini, setelah di Garut ada alat tes usap, pasien Covid-19 paling hanya menjalani isolasi selama satu minggu.   

Namun Leli menyampaikan, Dinas Kesehatan Garut telah menyiapkan rencana cadangan sebagai antisipasi apabila sampai terjadi pandemi Covid-19 gelombang kedua.

Saat ini sejumlah fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas yang memiliki layanan rawat inap, telah diminta menyediakan ruang isolasi untuk pasien Covid-19.

Baca Juga: RSUD Sumedang Tetap Buka Walau Banyak Tenaga Medis yang Terpapar Covid-19

"Saat ini ada di Kabupaten Garut ada 32 puskesmas yang memiliki layanan rawat inap dan bisa dimaksimalkan untuk perawatan pasien Covid-19 jika dibutuhkan.

Sehingga kalaupun suatu saat terjadi lonjakan jumlah pasein Covid-19, maka pasien tidak selalu harus dibawa ke RSUD dr Slamet akan tetapi juga bisa ditangani di puskesmas-puskesmas," ucap Leli.

Selain puskesmas, Leli menambahkan jika pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah rumah sakit darurat untuk menampung pasien Covid-19 ketika terjadi lonjakan.

Baca Juga: Soal Suplai Pemain, PT Persib Bandung Bermartabat VS Persatuan Sepak Bola 36 Tuai Konflik

Ia mencontohkan, rumah sakit darurat yang akan disiapkan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 di antaranya di Balai Diklat Keluarga Berencana dan juga beberapa rumah sakit swasta.

Di sisi lain, Leli berharap di Garut tidak akan sampai terjadi gelombang kedua pandemi Covid-19.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x