Layanan Poli Rawat Jalan RSUD Sumedang Sementara Ditutup

- 18 Agustus 2020, 20:41 WIB
Petugas melakukan penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang, Selasa 18 Agustus 2020.*/DIKI KEWOY
Petugas melakukan penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang, Selasa 18 Agustus 2020.*/DIKI KEWOY /

ZONA PRIANGAN -Imbas dari 31 orang petugas medis di RSUD Sumedang terkonfirmasi Covid-19, juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang Iwa Kuswaeri mengatakan, penutupan layanan rawat jalan di RSUD Sumedang selama 2 hari, adalah untuk sementara.

Hai itu dilakukan sebagai langkah untuk mengkaji apakah RSUD Sumedang harus dilakukan penutupan sepenuhnya atau tidak.

Penutupan RSUD Sumedang tersebut dilakukan mulai Selasa 18 Agustus 2020 hingga Rabu 19 Agustus 2020 untuk mencegah penyebaran virus corona serta menekan jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Pekan Depan, di Majalengka Mulai Belajar Tatap Muka

Dari pantauan tadi siang,di halaman depan RSUD Sumedang, beberapa orang petugas dari PMI Sumedang sedang melakukan penyemprotan cairan disinfektan di beberapa bagian gedung RSUD,guna menetralisir lingkungan rumah sakit

"Kenapa (penutupan) 2 hari, karena akan dilakukan pengkajian, apakah ke depan RSUD Sumedang harus dilakukan penutupan atau tidak," kata Iwa, Selasa 18 Agustus 2020.

Lanjut Iwa, penutupan layanan rawat jalan RSUD tersebut guna menekan tingkat penularan Covid-19.

Baca Juga: Rapid Tes untuk Calon Siswa Kepolisian dan Upaya Pencegahan Penularan Covid-19 di Majalengka

Sebab, dari 78 total kasus positif Covid-19 di Sumedang, 40 kasus diantaranya menimpa tenaga kesehatan (nakes).

"Sampai hari ini jumlah nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada 40 orang, 31 orang nakes yang bekerja di RSUD, dan sembilan orang lainnya adalah nakes Puskesmas," ujarnya.

Lebih jauh Iwa mengatakan, semua pegawai RSUD Sumedang yang berjumlah 1200 lebih akan menjalani tes swab.

Saat ini sudah sebanyak 400 orang pegawai RSUD sudah menjalani tes swab.

Baca Juga: Bios 44 Berguna untuk Budidaya Perikanan, dengan Memanfaatkan Limbah Cair Pabrik

"Dari 400 orang itu belum semua hasilnya keluar, tapi  banyak yang positif.

Tapi kami masih akan fokus serta terus melakukan tracing dan screening kepada semua karyawan RSUD secara bertahap," ucapnya, kepada wartawan, Diki Kewoy.

Iwa menambahkan saat ini ada 41 orang yang menjalani isolasi karena terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Aparat Desa Solokanjeruk Bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas Antar Langsung BLT Kepada KPM

Dari jumlah itu sebanyak 37 orang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, dan empat orang RSUD.

"Yang diisolasi di rumah sakit karena mereka bergejala, sedangkan yang tidak ada gejala isolasi mandiri di rumah masing-masing," tuturnya.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah