Network
Ruang belajar yang dimaksud berupa empat buah gazebo yang dilengkapai dengan jaringan wifi gratis.
Baca Juga: Rapid Tes untuk Calon Siswa Kepolisian dan Upaya Pencegahan Penularan Covid-19 di Majalengka
Asep mengungkapkan, di desanya tersebut terdapat delapan RW.
Dengan keberadaan empat gazebo di lingkungan kantor desa tersebut dinilainya bisa mencukupi kebutuhan tempat belajar siswa dengan asumsi satu gazebo untuk dua RW dengan sistem jadwal belajar bergantian.
Menurut Asep, ke depannya tak menutup kemungkinan jumlah ruang belajar berupa gazebo ini akan ditambah.
Baca Juga: Bios 44 Berguna untuk Budidaya Perikanan, dengan Memanfaatkan Limbah Cair Pabrik
Hal ini tentu sangat tergantung pada minat masyarakat terutama para pelajar dalam pemanfaatannya apakah tinggi atau tidak?
"Jika ternyata minat belajar masyarakat, terutama pra pelajar tinggi, maka kita akan bangun kembali gazebo yang lainnya,"katanya.
Untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan jaringan internet kepada hal-hal yang bersifat negatif, disampaikan Asep, petugas Babinsa dan Babinkamtibmas terus melakukan pengawasan.
Baca Juga: Aparat Desa Solokanjeruk Bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas Antar Langsung BLT Kepada KPM
Hal ini juga untuk memastikan jika merek yang menggunakan fasilitas ruang belajar publik itu juga tetap menjaga protokol kesehatan kaitan dengan upaya pencegahan Covid-19.
Asep berharap, dengan keberadaan ruang belajar publik ini, para siswa di desanya bisa tetap mengikuti kegiatan belajar selama belajar tatap muka belum bisa dilaksankan.
Menurutnya, sangat disayangkan jika anak-anak yang merupakan asset bangsa yang sangat berharga ini sampai tidak bisa belajar hanya karena adanya pandemi Covid-19.
Baca Juga: Lomba Kreativitas Siswa dengan Memanfaatkan Barang Bekas
