Network
ZONA PRIANGAN - Masih banyak siswa yang tidak bisa belajar secara online akibat berbagai keterbatasan, menjadi kendala utama dalam pelaksanaan pembelajaran secara daring di masa pandemi Covid-19.
Hal ini tentu harus menjadi perhatian semua kalangan agar pelaksanaan pembelajaran secara daring bisa berjalan dengan baik.
Aksi kepedulian terhadap kelancaran pelaksanaan pembelajaran secara daring di Kabupaten Garut, telah banyak dilakukan berbagai kalangan.
Baca Juga: Layanan Poli Rawat Jalan RSUD Sumedang Sementara Ditutup
Sebelumnya, telah ada beberapa pihak yang dengan sukarela menyediakan wifi gratis agar anak-anak bisa belajar secara daring.
Baru-baru ini, kepedulian juga ditunjukan pihak Pemeritahan Desa Panjiwangi, Kecamatan Tarogong Kaler dengan cara membangun ruang belajar publik.
Sarana tersebut juga dilengkapai dengan wifi gratis sehingga bisa dimanfaatkan para siswa untuk belajar daring.
Baca Juga: Pekan Depan, di Majalengka Mulai Belajar Tatap Muka
Kepala Desa Panjiwangi, Asep Djuanda, mengatakan di wilayahnya saat ini masih banyak siswa yang terkendala untuk melakukan pembelajaran daring.
Hal ini akibat terjadinya keterbatasan untuk mengakses internet karena orang tua mereka tak punya biaya untuk membeli kuota.
"Di daerah ini, masih ada kendala pelaksanaan pembelajaran daring akibat keterbatasan kemampuan orang tua siswa untuk membeli kuota internet.
Baca Juga: Dokter Cantik Ditemukan Tewas dalam Posisi Kedua Tangan Memegang Kepala
Selain itu, karena daerah kami ini lokasinya berada di bawah kaki gunung, maka jaringan internet pun belum bisa diakses di semua tempat," ujar Asep, Selasa 18 Agustus 2020.
Untuk kelancaran para siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar secara daring, tuturnya, maka pihaknya memutuskan untuk membangun ruang belajar publik.
