34 Klaster Keluarga di Kota Bogor Jadi Sumber Penularan Kasus Baru, Bima Arya Khawatirkan Warga

- 22 Agustus 2020, 04:45 WIB
WALI Kota Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.*/RIZA HARAHAP/ANTARA
WALI Kota Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.*/RIZA HARAHAP/ANTARA /

ZONA PRIANGAN - Lonjakan kasus positif Covid-19 di Kota Bogor, Jawa Barat, disebabkan penularan dari puluhan klaster keluarga.

Penularan dari klaster keluarga ini menimbulkan kekhawatiran bagi Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.

Pasalnya di daerahnya saat ini ada 34 keluarga yang menjadi klaster Covid-19 dengan jumlah yang ditemukan terkonfirmasi positif adalah 139 orang.

Baca Juga: Unik, Kota Ini Selalu Berubah-ubah Tanggal saat Merayakan Hari Ulang Tahun

"Sebanyak 34 keluarga itu berpotensi menularkan Covid-19 di lingkungannya. Apalagi, dalam kultur masyarakat kita, antartetangga saling bersilaturrahmi dan mengunjungi, sehingga terjadi kontak erat," kata Bima Arya di Bogor, Kamis 21 Agustus 2020.

Menurut Bima Arya, dari 34 keluarga yang menjadi klaster ada satu klaster keluarga yang sangat besar yakni klaster keluarga di Kelurahan/Kecamatan Bogor Barat, karena jumlah warga yang terkonfirmasi positif sudah 35 orang," kata Wali Kota Bogor.

Bima Arya menyatakan dirinya sangat mengkhawatirkan adanya penularan Covid-19 di lingkungan keluarga dan pemukiman di Kota Bogor, karena munculnya klaster keluarga yang semakin dominan, terutama dalam dua pekan terakhir.

Baca Juga: Ada Pesan dari Megamendung, Pemimpin Itu Harus Mengayomi

Menurut Bima, meningkatkan penularan Covid-19 dari klaster keluarga ini menunjukkan adanya pergeseran tren dari penularan "imported case" atau dari aktivitas warga Kota Bogor ke luar kota menjadi "local case" yakni penularan di lingkungan pemukiman dan keluarga.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x