Ada Wahana Wisata Air yang Ramah Lingkungan di Majalengka

- 11 Juli 2023, 07:33 WIB
Area wisata wahana air di Desa Ranji, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka.
Area wisata wahana air di Desa Ranji, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka. /Zonaprinagan.com/Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Wahana air di Desa Ranji, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka salah satu tempat wisata air yang paling lengkap yang bisa dinikmati keluarga untuk semua usia, baik anak – anak maupun orang dewasa bahkan lanjut usia.

Area wisata yang luasnya lebih dari 5 hektare ini sebagian tempatnya berbukit namun sebagian lagi tempatnya datar. Kawasan ini dipenuhi tanaman keras beragam spesies yang dimanfaatkan untuk penyejuk lingkungan yang suhu udaranya cenderung panas.

Wahana air ini bernama “Jembar Waterpark”. Di sini terdapat banyak kolam renang yang kesemuanya cukup luas, namun berbeda ketinggian airnya.

Baca Juga: Berburu Kuliner Bakso di Banjarbaru, dari Bakso Bauntung hingga Bakso Batuah dengan Rasa Kuah yang Wah Mantap!

Tempat wisata yang bisa disebut juga “wisata wahana air dalam hutan” karena kolam renang ini berada di bukit di tengah hutan.

Dinsini tersedia kolam yang airnya setinggi paha orang dewasa yang diperuntukan bagi anak- anak, lengkap dengan air boom.

Ada yang setinggi pinggan anak remaja, untuk kolam renang ini tersedia kolam urama yang cukup lebar dan bisa dipergunakan untuk berenang jarak pendek serta lengkap dengan perosotan dari ketinggian kurang lebih 20 m dan panjang.

Baca Juga: 21 Kedai Ramen Enak Terekomendasi di Yogyakarta, Pilihannya dari Nikkou Ramen hingga Ngemper Ramen yang Mantul

Di kolam yang satu ini terdapat kolam yang dimengintari perkebunan sepanjang kurang lebih 100 meteran dengan lebar 2 meteran dan kembali ke kolam utama.

Di bagian tengah kolam renang terdapat kebun dan pepohonan juga dilengkapi sejumlah gazebo untuk pengunjung beristirahat.

Di bagian atas terdapat dua kolam renang yang lebih dalam yang bisa dipergunakan untuk orang dewasa yang ingin serius berenang.

Baca Juga: Ini 20 Kedai Ramen Gaya Rumahan di Kota Bandung dengan Harga Terjangkau serta Rasa dan Selera Tetap Terjaga

Di sana juga terdapat beberapa sata yang dipelihara dengan baik oleh pihak pengelolanya, sehingga pengujung bisa melihat sejumlah satwa peliharaan seperti kura – kura, kelinci, ular, burung, serta iguana.

Bersebelahan dengan tempat satwa, naik beberapa anak tangga terdapat kolam ikan buruk rupa untuk terapi ikan bagi yang menyukainya.

Di kawasan wisata ini banyak replika purba seperti T-Rex, dinosaurus, brontosaurus, triceratops, spinosaurus dan lain – lain.

Di bagian bawah sejumlah kolam renang, turun sedikit, terdapat bangunan luas dengan banyak ruangan seolah pengunjung berada di puing – puing bekas peternakan dan tempat penelitian dinosaurus.

Kawasan wisata ini mungkin dianggap paling ramah lingkungan karena tersedia banyak gazebo cukup luas yang tempatnya hampir berjarak setiap lima meteran. Di sana juga tersedia tempat sampah yang cukup banyak dengan jarak yang sama kurang lebih 5 meteran, sehingga pengunjung wisata tidak perlu repot membuang sampah karena tersedia disetiap sudut.

Baca Juga: Bupati Bandung Ajak Wisatawan Kunjungi Pangalengan, Ciwidey, dan Rancabali

Gazebo dan tempat duduk yang nyaman ini seolah tidak merasa di daerah bersuhu udara panas karena kesemuanya berada di bawah rimbunnya pepohonan.

Untuk tempat mandi usai berenang, tersedia ratusan shower dengan air yang besar sehingga pengunjung tidak perlu menunggu yang lain selesai mandi apalagi harus berebut tempat.

Jajanan di tempat inipun harganya sangat wajar dan murah, misalnya rujak buah hanya Rp 5.000, mie ayam juga standar hanya Rp 10.000 per forsi.

Harga tiket masuk ke wisata ini menurut pemiliknya Hedy Herdiana hanya dipungut Rp 30.000 per orang. Pengunjung bebas menggunakan gazebo juga terapi ikan sepuasnya.

Baca Juga: Pria Inggris Ini Pecahkan Rekor Mengunjungi 7 Keajaiban Dunia dalam 6 Hari, dari Tembok China ke Chichen Itza

Setiap harinya menurut Hedy cukup ramai pengunjung terlebih di hari libur. Kebanyakan pengunjung berasal dari Cirebon, Indramayu dan sejumlah daerah lainnya.

“Ini wahana air yang dipadukan dengan wisata alam. Kalau lebaran atau momen hari besar lainnya pengunjung bisa ribuan, makanya kami siapkan areal parkir yang luas dan ditanami pepohonan agar sejuk, tempatnya bisa menampung kendaraan banyak satu deret bisa 50. Kami siapkan lagi agar bisa menampung 1.000 kendaraan,” katanya.

Dia membuat area wisata ini di tengah hutan yang dikelilingi pohon bambu dan pohon keras lainnya.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x