Network
ZONA PRIANGAN - Sebanyak 197 pejabat di lingkungan Pemkot Banjar dilantik dan diambil sumpah dengan menggunakan Alquran yang dipegang rohaniawan, di Aula Setda Banjar, Senin 24 Agustus 2020.
Semua yang dilantik itu menandatangi dan menyepakati pakta integritas, siap tidak melakukan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) selama menjabat.
Wali Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih, berwanti-wanti senantiasa menjaga dan mempertahankan integritas, loyalitas, displin dan komitmen terhadap tugas dan tanggungjawab.
Baca Juga: Dalam Satu Malam Pangandaran Diguncang Dua Kali Gempa, Belum Ada Laporan Kerusakan
"Diharapkan semua ASN yang dilantik bekerja profesional. Memiliki jiwa semangat good govermance. Jangan KKN," ujar Wali Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukasih, saat memberikan amanat kepada 197 pejabat.
Lebih lanjut dia menegaskan, seluruh bawahan saat bekerja diharuskan sepengetahuan pimpinan.
"Jabatan itu amanah dari pimpinan yang haruskan disyukuri. Pelayanan terbaik kepada masyarakat harus terus dimaksimalkan.," ujar Hj.Ade.
Baca Juga: Kapal Motor Terbakar Timbulkan Kepanikan di Dermaga II Pelindo Bima
Walaupun dalam keadaan pandemi Covid-19, pejabat harus tetap tegar dan kuat menjalankan amanah tersebut. Saatnya untuk selalu berlomba-lomba dalam kebaikan.
Menurut Kepala Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Banjar, H.Kaswad, proses pelantikan Abdi Negara Kota Banjar ini dibagi dua tahap.
Untuk tahap pertama, sebanyak 97 orang. Meliputi, 14 orang mengisi Jabatan Tinggi Pratama, 18 orang mengisi Jabatan Administrator, 45 orang mengisi Jabatan Pengawas.
Baca Juga: Daftar Harga Agustus 2020, Berbagai Tipe Apple iPhone
10 orang mengisi Jabatan Fungsional Kepala BLUD UPTD Puskesmas dan 10 orang mengisi Jabatan Fungsional Kepala UPTD Sekolah Dasar Negeri dan Kepala UPTD Sekolah Menegah Pertama di Kota Banjar.
Pada tahap kedua, Wali Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih, melantik dan mengambil sumpah 100 orang pengangkatan pertama dalam jabatan Fungsional di Lingkungan Pemkot Banjar.
"Saat pelantikan, semua mentaati protokol kesehatan," ucap H.Kaswad kepada wartawan Kabar Priangan, Dede Iwan.
Baca Juga: Kecelakaan di Tol Cipali, Empat Nyawa Melayang, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
Di antara nama pejabat mengisi 14 Jabatan Tinggi Pratama baru itu, H.Agus Eka Sumpana (Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah), H.Edy Djatmiko (Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan).
Hj.Suryamah (Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), Hj.Nursaadah (Asisten Umum, Hukum dan Pemerintahan), H.Asep Tatang Iskandar(Kepala Dinas Tenaga Kerja).
Selanjutnya, Sunarto (Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu), Edi Herdianto (Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan), H.Lukmanulhakim (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan).
Baca Juga: Bangkai Hiu Tutul Berbobot 1 Ton Sempat Hebohkan Warga Pantai Lembah Putri
H.Kaswad (Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah), H.Soni Harison (Kepala Bappeda), H.Saifuddin (Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana).
H.Tomy Subagja (Kepala Dinas PU, Penataan Ruang, Perumahan dan Pemukiman), H.Yoyo Suharyono (Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan) dan H.Agus Nugraha (Asisten Kesejahtraan, Ekonomi dan Pengadaan Setda).
Menurut H.Yoyo Suharyono dan H.Asep Tatang Iskandar, jabatan itu amanah.
Baca Juga: Torehkan 15 Gol, Robert Lewandowski Raih Gelar Top Skor Liga Champions
"Saya siap ditempatkan dimana saja. Termasuk menjabat Staf Ahli sekalipun," kata H.Yoyo Suharyono, mantan Kadis Lingkungan Hidup Kota Banjar.
Hal senada dikatakan H.Asep Tatang Iskandar. "Jabatan itu amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab," ujar H.Asep Tatang Iskandar, yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Sosial selama 8 tahun dan terkenal disebut "Kepala Dinas Online".***
